Menlu Retno Marsudi Raih Bintang Kehormatan Tertinggi di Afghanistan Usai Gagas Pemberdayaan Perempuan

388

Baca juga: Jadi Lulusan Terbaik, Mala Ingin Membangun Bisnis Sendiri

“Yakni proses dialog dengan pihak-pihak di Afghanistan atau yang disebut dengan Intra-Afghan Dialogue,” jelas wanita asal Semarang ini.

Lebih lanjut, Menlu Retno menyatakan bahwa Indonesia siap berkontribusi untuk terus mendorong proses perdamaian di Afghanistan sesuai amanat konstitusi.

Selepas dari Doha, wanita kelahiran 1962 ini terbang ke Kabul, Afghanistan pada malam harinya.

Di Kabul, Menlu Retno meluncurkan program peningkatan kapasitas perempuan bertajuk Indonesia-Afghan Women Solidarity Network.

Dia bersama beberapa tokoh perempuan Indonesia membahas pemberdayaan perempuan dalam mendorong perdamaian di Afghanistan.

Baca juga: Pakar UGM: Epidemi Kepanikan di Media Sosial Lebih Cepat Menyebar Daripada Epidemi Penyakit

Langkah yang dilakukan Menlu Retno merupakan tindak lanjut dari pertemuan perdana para perempuan Indonesia-Afghanistan yang dihelat pada tahun lalu.

“Saya bertemu dengan Menteri Kebudayaan dan Informasi Afghanistan Hasina Safi dan Menteri Urusan Perempuan Afghanistan, Delbar Nazari,” kata Menlu Retno, dalam cuitannya di akun Twitter, Minggu (1/3/2020).

“Kami berbagi pandangan tentang pentingnya peran wanita dalam proses perdamaian dan pencapaian kesejahteraan di Afghanistan,” jelasnya.

Menlu Retno menambahkan, ada tiga langkah yang mesti ditempuh untuk memastikan kemajuan para perempuan Afghanistan melalui sebuah jejaring Indonesia-Afghanistan.

Pertama, mengubah visi jejaring menjadi tindakan nyata.

Baca juga: Kopi adalah Obat dari Kegelisahan Lawas Susi Ivvaty, Sang Pereka Narasi