Menlu Retno Marsudi Raih Bintang Kehormatan Tertinggi di Afghanistan Usai Gagas Pemberdayaan Perempuan

386
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, dianugerahi Medali Bintang Kehormatan Malalai, dari Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, Minggu (1/3/2020). Foto: Ist
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, dianugerahi Medali Bintang Kehormatan Malalai, dari Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, Minggu (1/3/2020). Foto: Ist

KAGAMA.CO, DOHA – Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, bertolak ke Doha, Qatar untuk menghadiri enam pertemuan bilateral.

Dalam kesempatan tersebut, alumnus Hubungan Internasional UGM ini menyaksikan penandatanganan kesepakatan perdamaian Afghanistan, Comprehensive Peace Agreement (CPA).

Yakni antara dua kubu, Amerika Serikat dan kelompok Taliban.

Selain Menlu Retno, delapan Menteri Luar Negeri dari berbagai negara turut hadir.

Yaitu dari Qatar, Amerika Serikat, Uzbekistan, Tajikistan, Turkmenistan, Norwegia, Turki, Oman dan Pakistan.

Ada juga perwakilan dari Jerman dan Inggris.

Baca juga: Keponakan Haji Agus Salim Dukung Gerakan Masyarakat Peduli Hutan Indonesia Gagasan Rimbawan UGM

“Perjanjian Damai antara Amerika Serikat dan Taliban yang akan ditandatangani hari ini di Doha, Qatar adalah langkah awal dari proses perdamaian untuk  Afghanistan,” tutur Menlu Retno, melansir laman resmi Kementerian Luar Negeri.

Kehadiran Menlu Retno merupakan bentuk komitmen Indonesia untuk menjaga perdamaian di Afganistan.

Pasalnya, Indonesia selama ini berkontribusi besar menjadi co-fasilitator -bersama Jerman, Norwegia, Qatar, dan Uzbekistan-antara kelompok Taliban dan Amerika Serikat.

“Masyarakat internasional harus memberikan dukungan penuh terhadap proses selanjutnya pasca penandatangan perjanjian ini,” terang Menlu Retno.

“Hal yang terpenting pasca perjanjian ini adalah implementasi dari perjanjian damai tersebut.”

Baca juga: KAGAMA Berkomitmen Bantu Pemerintah Atasi Wabah Corona