Menko Airlangga Berharap Anggaran PEN Bisa Terserap 100 Persen di Akhir Tahun 2020

175

Baca juga: Hal Berat yang Harus Dilalui untuk Menjadi Fotografer Profesional

Saat ini sudah ada 35,1 juta pendaftar dari 514 kabupaten/kota, dengan jumlah penerima 5,6 juta orang.

Sebanyak 4,6 juta penerima Kartu Prakerja sudah menyelesaikan pelatihan dan yang sudah menerima insentif sebanyak 3,8 juta orang.

“Sebagian di antaranya perlahan memperdalam keahliannya, bahkan sudah mendirikan usaha berkat kartu prakerja. Beberapa di antara mereka sebelumnya mengalami PHK,” ungkap alumnus Teknik Mesin UGM itu.

Selanjutnya pemerintah mendorong program Kredit Usaha Rakyat dengan target realisasi anggaran sebesar Rp 190 triliun.

Menurut data dari Komite Kebijakan, sampai Oktober 2020, realisasinya sudah mencapai Rp 129,4 Triliun. Kata Airlangga, Pemerintah menentukan target realisasi anggaran sebesar Rp 230 triliun di tahun 2021.

Baca juga: Pakar Hukum Alumnus UGM Jelaskan Kenapa Tren Calon Tunggal Meningkat pada Pilkada 2020

Dalam PEN, dianggarkan dana sebesar Rp 31,8 triliun untuk program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa.

Penerima bantuan BLT Desa adalah keluarga miskin tidak mampu, yang tidak termasuk penerima PKH, kartu sembako, dan kartu pra kerja.

“Berdasarkan data Kementerian Desa PDT, dana yang telah disalurkan sebesar Rp15,1 Triliun kepada 7.970.62 KK, yang mencakup 74.146 desa.”

“Kepala keluarga penerima BLT Desa terdiri dari petani dan buruh tani, nelayan dan buruh nelayan, buruh pabrik, guru, serta pedagang dan UMKM,” jelasnya.

Di masa PSBB, kata Airlangga, utilisasi industri turun 50 persen. Di saat yang sama, demand side terganggu, terutama di sektor restoran, perhotelan, dan perhubungan yang turun hingga 90 persen. Karena ini, jumlah pengangguran dan kemiskinan bertambah.

Baca juga: KAGAMA Sukoharjo Kunjungi Jatisobo dalam Rangka Program Pengembangan Desa Inklusif