Menhub Kembali Imbau Pemudik Gunakan Bus Laik Jalan

117

JAKARTA, KAGAMA – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kembali mengingatkan pemudik pengguna moda transportasi bus untuk menggunakan bus yang telah lolos pengujian. Bus tersebut telah diberi tanda stiker “Laik Jalan Angkutan Lebaran 2017”.

Menhub mengungkapkan hal itu saat mengunjungi National Traffic Management Center (NTMC) atau Pusat Pengendali Lalu Lintas Nasional Polri, Selasa (27/6/2017). Sebelumnya, Menhub telah mengimbau agar masyarakat memanfaatkan moda transportasi bus yang bertanda stiker laik jalan resmi dari Kemenhub, http://kagama.co/menhub-pesan-masyarakat-perhatikan-stiker-bus-laik-jalan (Selasa, 20/6/2017). Sementara itu, terhadap bus tanpa stiker tersebut, Menhub telah meminta kepada pihak kepolisian untuk menindak bus yang tidak laik jalan.

Menhub Budi Karya Sumadi (tengah) didampingi pejabat Korlantas Polri dan Kemenhub melakukan koordinasi dan pengecekan arus balik Lebaran 2017 di NTMC Korlantas Polri (Foto ISTIMEWA)
Menhub Budi Karya Sumadi (tengah) didampingi pejabat Korlantas Polri dan Kemenhub melakukan koordinasi dan pengecekan arus balik Lebaran 2017 di NTMC Korlantas Polri (Foto ISTIMEWA)

“Berkaitan dengan bus yang tidak laik jalan, saya sampaikan kepada semua Kapolda, Kapolres, Direktur Lantas untuk menindak bus yang tidak menggunakan stiker,” ujarnya.

Menhub Budi Karya juga berupaya mengantisipasi pemudik sepeda motor, yakni dengan imbauannya yang ditujukan kepada pemudik bermotor untuk memanfaatkan kuota mudik gratis dengan kapal laut. Kementerian Perhubungan telah menyediakan titik keberangkatan di Tanjung Mas Semarang, Jawa Tengah tujuan Jakarta. Hingga saat ini kuotanya masih tersisa 70 persen.

Sejumlah staf di NTMC atau Pusat Pengendali Lali Lintas Nasional Korlantas Polri tengah braktivitas (Foto ISTIMEWA)
Sejumlah staf di NTMC atau Pusat Pengendali Lalu Lintas Nasional Korlantas Polri tengah beraktivitas (Foto ISTIMEWA)

Kunjungan Menhub Budi Karya Sumadi di NTMC Korlantas Polri untuk mengecek langsung sekaligus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan sejumlah pihak terkait guna mengantisipasi lonjakan kepadatan arus balik kendaraan yang diperkirakan akan terjadi pada H+4 dan H+5 Lebaran atau pada Jumat (30/6/2017) dan Sabtu (1/7/2017) pekan ini.

Menhub Budi mengecek situasi lalu lintas di lima titik, yaitu di Nagreg-Jawa Barat, Bakauheuni-Lampung, Cikopo-Jawa Barat, Gringsing-Jawa Tengah, dan Mengkreng-Jawa Timur.

Selain mengecek langsung kondisi arus balik, Menhub Budi Karya juga melakukan koordinasi dan komunikasi dengan sejumlah pihak terkait guna mengantisipasi lonjakan kepadatan arus balik kendaraan pemudik (Foto ISTIMEWA)
Selain mengecek langsung kondisi arus balik, Menhub Budi Karya Sumadi juga melakukan koordinasi dan komunikasi dengan sejumlah pihak terkait guna mengantisipasi lonjakan kepadatan arus balik kendaraan pemudik (Foto ISTIMEWA)

“Saya memberikan catatan-catatan bagi semua titik yang kemungkinan akan terjadi kemacetan. Satu yang berlaku umum, saya dan atas diskusi banyak pihak, memang dirasa perlu untuk melakukan suatu manajemen pembagian waktu dari arus balik. Kita tahu bahwa kecenderungan (masyarakat) semuanya ingin tanggal 1 dan 2 Juli. Tapi, pada tanggal 1 dan 2 Juli semua akan menumpuk. Saat itu, truk juga sudah beroperasi penuh,” kata Menhub Budi.

Oleh karenanya, Menhub mengimbau kepada seluruh pemudik untuk bisa kembali pada Kamis (29/6/2017) atau H+3 Lebaran. [rts]