Menhub : Jalan Darurat Kaligangsa – Gringsing Ditutup Malam Hari

205

KENDAL, KAGAMA – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memutuskan jalan darurat ruas Kaligangsa (Brebes) – Gringsing (Weleri), yang dikenal dengan ruas jalan tol Brebes – Weleri yang belum selesai pembangunannya, akan ditutup pada malam hari. Jalan darurat tersebut akan dibuka kembali jika jalur pantai utara (pantura) atau jalur selatan mengalami kemacetan.

“Pada malam hari jalan darurat Kaligangsa – Gringsing ditutup,” kata Menhub Budi usai meninjau jalan darurat mulai dari Pemalang sampai Gringsing, Rabu (21/6) siang.

Keputusan tersebut diambil Menhub usai dilakukan koordinasi menyeluruh dengan Kakorlantas. Akan tetapi, lanjut Budi Karya, jalur darurat itu akan dibuka secara terbatas jika terjadi kemacetan di jalur pantura dan jalur selatan. Penutupan jalan darurat ruas Kaligangsa – Gringsing mulai ditutup hari Rabu (21/6/2017) dari pukul 18.00 WIB dan dibuka kembali pada pukul 06.00 WIB.

Menhub Budi Karya Sumadi mengapresiasi Polri, Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, Basarnas dan stakeholder terkait yang mendukung pelaksanaan Angkutan Lebaran tahun ini (Foto ISTIMEWA)
Menhub Budi Karya Sumadi mengapresiasi Polri, Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, Basarnas dan stakeholder terkait yang mendukung pelaksanaan Angkutan Lebaran tahun ini (Foto ISTIMEWA)

Keputusan tersebut, menurut Budi Karya merupakan hasil pengamatan langsung Menhub usai melakukan perjalanan dari Pemalang hingga Gringsing lantaran jalanan masih berdebu, bergelombang, tidak ada pagar, dan minim penerangan pada malam hari.

Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono menjelaskan penutupan jalan darurat akan dimulai dari Kaligangsa sampai Gringsing.

“Sudah disepakati. Kita akan tutup mulai dari exit tol Kaligangsa.  Jadi, nanti ada interchange akan dikeluarkan ke Brebes Timur dan juga Brebes Barat. Tapi, itu nanti akan kita lihat kapasitas jalan pantura menuju Kota Tegal. Kalau tidak menampung, akan diberlakukan sistem buka – tutup,” tuturnya.

Menhub Budi Karya Sumadi bersama Tim Basarnas serta stakeholder terkait di sela-sela meninjau jalur darurat Kaligangsa - Gringsing (Foto ISTIMEWA)
Menhub Budi Karya Sumadi bersama Tim Basarnas serta stakeholder terkait di sela-sela meninjau jalur darurat Kaligangsa – Gringsing (Foto ISTIMEWA)

Condro Kirono menambahkan, kecepatan kendaraan di jalan darurat ruas Kaligangsa-Gringsing maksimal 40 km/jam. Menurutnya, di daerah itu menjadi titik lelah pengemudi sehingga rawan terjadi kecelakaan.

“Betul-betul saya mewanti-wanti juga itu kecepatannya. Jangan lebih dari 40 km/jam. Di Jawa Tengah itu titik lelahnya,” ucapnya.

Terkait ketersediaan BBM, Menhub Budi menilai PT Pertamina (Persero) telah siap menyuplai kebutuhan BBM di setiap rest area  sepanjang jalan darurat Kaligangsa-Gringsing.

“Di rest area setiap kendaraan bisa di-suplai 10 sampai 20 liter.  Pertamina menyiapkan tangki dengan kapasita 16 kilo liter.  Artinya, ini bisa bergantian (menyuplai),” ujar Menhub.

Jalur darurat Kaligangsa - Gringsing dilengkapi heliped sebagai upaya penanganan kecelakaan agar mendapatkan penanganan evakuasi lebih cepat (Foto ISTIMEWA)
Jalur darurat Kaligangsa – Gringsing dilengkapi heliped sebagai upaya penanganan kecelakaan agar mendapatkan penanganan evakuasi lebih cepat (Foto ISTIMEWA)

Ditambahkan Menhub, meskipun jalan darurat ditutup pada malam hari namun perangkat pendukung seperti rest area, suplai BBM, hingga pihak keamanan, semua tetap disiagakan. Upaya tersebut dilakukan guna mengantisipasi jika sewaktu-waktu jalan darurat dibuka pada malam hari.

Pada kunjungan tersebut Menhub juga sempat menyaksikan demo Basarnas tentang penyelamatan pemudik yang mengalami sesak nafas ketika terjadi kemacetan luar biasa. Penyelamatan dilakukan dengan menggunakan helikopter untuk memercepat penanganan terhadap pasien. Di Gringsing sudah disiapkan helipad untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Menhub Budi pada kesempatan yang sama mengapresiasi Polri, Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, Basarnas dan stakeholder terkait yang telah mendukung pelaksanaan angkutan lebaran tahun ini. [rts]