Menhan Prabowo Temui Komisi Militer Pusat Tiongkok, Bahas Kerja Sama

495
Indonesia ingin memperdalam hubungan persahabatan dengan Tiongkok di bidang militer. Foto: KBRI Beijing
Indonesia ingin memperdalam hubungan persahabatan dengan Tiongkok di bidang militer. Foto: KBRI Beijing

KAGAMA.CO, BEIJING – Indonesia ingin memperdalam hubungan persahabatan dengan Tiongkok di bidang militer.

Hal ini dilaksanakan dengan penguatan dialog dan kerja sama kedua pihak, serta dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.

Demikian disampaikan Menhan Prabowo Subianto saat bertatap muka dengan Wakil Ketua Komisi Militer Pusat RRT, Jenderal Xu Qiliang pada Selasa (17/12/2019) Markas Besar People’s Liberation Army (PLA) di Deshengmen, Beijing.

Dalam kesempatan tersebut, Menhan Prabowo didampingi oleh Duta Besar RI, Djauhari Oratmangun, Atase Pertahanan KBRI Beijing, Brigadir Jenderal Kuat Budiman, Bapak Sjafrie Sjamsoeddin, dan Bapak Suryo Prabowo serta delegasi yang terdiri dari pejabat tinggi Kemenhan dan TNI.

Sebelumnya, Menhan Prabowo mengadakan pertemuan resmi degan Menteri Pertahanan Nasional RRT, Jenderal Wei Fenghe dan Deputi Direktur Jenderal State Administration for Science, Technology and Industry for National Defense (SASTIND), Xu Zhanbin pada tanggal 16 Desember 2019.

Baca juga: Krisdyatmiko: Selain Masyarakat, Alumni PSdK Juga Harus Sejahtera

Jenderal Xu Qiliang menyampaikan, di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo ini Kemitraan Strategis Komprehensif kedua negara berkembang sangat baik.

Jenderal Xu Qiliang menyatakan kerja sama pertahanan dan militer merupakan bagian penting dari hubungan Indonesia dan Tiongkok.

Pihaknya berharap terus ada kemajuan dan kerja sama yang pragmatis antara kedua pihak, terutama dikaitkan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik pada tahun 2020 mendatang.

Secara terpisah, Dubes Djauhari menambahkan, anggota delegasi dari Kemhan RI dan TNI pada hari yang sama berkesempatan berkunjung ke beberapa industri strategis RRT yang berada di Beijing.

“Kunjungan ini merupakan pendalaman awal hasil dialog Menhan Prabowo Subianto dengan State Administration for Science, Technology and Industry for National Defense (SASTIND) pada tanggal 16 Desember 2019,” kata alumnus FEB UGM ini. (KBRI Beijing)

Baca juga: Jusuf Kalla, Pria Romantis yang Tak Ucapkan ‘I Love You’ kepada Istrinya