Menggali Pemikiran Umar Anggara Jenie

550

Laksana mengatakan ada satu pemikiran Umar Anggara Jenie yang selalu diingatnya. Umar menyebutkan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang riset sehingga memiliki kualifikasi tinggi. Mereka harus mampu menghasilkan riset yang signifikan, terpublikasi dalam jurnal bereputasi global, atau pun menghasilkan paten yang aplikatif.

“Prof. Umar pernah menyampaikan bahwa LIPI merupakan lembaga akademika khususnya peneliti bidang bioteknologi. Kendati saat itu LIPI belum berfungsi seperti seharusnya, namun dia berharap ke depan LIPI harus menjadi lembaga yang memiliki wibawa secara global,” paparnya.

Lalu bagaimana riset bisa berkontribusi bagi kemajuan bangsa? Laksana menjelaskan perlunya peningkatan etos riset baik input maupun output. Sementara untuk mewujudkan Iptek yang bermartabat diperlukan peningkatan kontribusi melalui aktivitas riset.

Perwakilan AIPI , Prof. Dr.dr.Sofia Mubarika menyampaikan Umar Anggara Jenie merupakan sosok ilmuan sejati dan pekerja keras. Selalu berpegang teguh pada etika dan aturan yang beralaku sekaligus bersifat humanis.

“Pror. Umar memiliki kemauan kuat untuk meningkatkan ilmu pengetahuan yang bermartabat, etis dan visioner. Selain itu, miliki mimpi dengan ilmu pengetahuan, Indonesia bisa bersaing di tingakat global,” urainya.

Ketua PP Kagama Bidang V/Staf Ahli Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr.Ir. Haryadi Himawan turut memaparkan sumbangsih Umar Anggara Jenie dalam pengembangan sains. Dia menyampaikan penghormatan dan apresiasi atas pemikiran-pemikiran visioner yang dikembangkan almarhum. Karenanya penting untuk menggali lebih lanjut pemikiran Umar Anggara Jenie untuk kemajuan Iptek dan bangsa.

Hal senada disampaikan oleh Wakil Rektor UGM Bidang SDM dan Aset Prof.Dr.Ir. Bambang Agus Kironoto. Menurutnya, Umar Anggara Jenie merupakan pribadi yang memiliki sederet pretasi dan kompetensi mumpuni di bidang farmasi sehingga penting untuk menggali pemikirannya secara mendalam.

 

Sumber : Humas UGM