Mengatasi Anak yang Mogok Sekolah

347

Baca juga: Pemenang Lomba Cipta Citra Batik UGM 2019 Akui Dapat Inspirasi Dua Minggu Saja

Jangan Menggurui Anak

Hindari sikap-sikap yang menggurui anak tentang pentingnya sekolah, apalagi sampai berdebat panjang.

Hal-hal seperti ini justru akan memperburuk keadaan, anak bisa saja semakin tertekan.

Telusuri Penyebab Secara Diam-diam

Walau anak belum mau jujur, kamu tetap harus berusaha mencari tahu tentang sesuatu yang mengganggunya.

Kamu bisa cek buku-buku pelajarannya, tengok lingkungan sekolahnya, hubungi guru-gurunya, atau mengobrol dengan kawan-kawannya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Raih Piala Anggakara Birawa Berkat Sistem Pengaduan Terbuka Provinsi Jateng

Bekali Anak tentang Kehidupan di Luar Rumah

Ceritakan segala hal yang mungkin dihadapi anak ketika di luar rumah.

Jangan menutup-nutupi hal negatif, karena hal ini akan membuat anak kaget dan bingung.

Anak bisa saja mengambil keputusan yang salah ketika menghadapi hal buruk, karena sebelumnya tidak kamu beri tahu.

Ajari Anak Cara Menghadapi Hal-hal yang Mengganggunya

Tentu hal ini berangkat dari sikap jujur dan keberaniannya.

Ajari anak bersikap tegas ketika menghadapi hal-hal yang menggangunya, termasuk ketika dijahili teman atau kegiatan-kegiatan di sekolah yang membuatnya tidak nyaman.

Imbau anak untuk mengadu pada gurunya, jika tak mampu mengatasi masalahnya sendiri.

Beri tahu anak tentang perilaku-perilaku negatif dan ajarkan juga bagaimana menolak sesuatu dengan bahasa yang sopan.

Hindari mengajarkan anak membalas dendam, misal melawan balik teman yang mengganggunya.

Menyekolahkan anak, berarti kamu sudah siap membiarkan anak bergabung dengan lingkungan sosial.

Mogok sekolah menjadi salah satu risiko yang biasa dihadapi orang tua, sekaligus menjadi bagian dari proses adaptasi anak.

Dampingi dia untuk melewatinya sambil memberi arah agar dia bisa menyelesaikan persoalannya sendiri. (Kinanthi)

Baca juga: Kisah Mendiang Simbah Iringi Perjalanan Hidup Prof. Adi Heru Sutomo