Mengasuh Remaja dengan Tepat Agar Tidak Bermasalah

1123

Baca juga: Keadilan Sosial bagi Anak Penderita HIV/AIDS

Hal itu seperti agresi yang timbul karena pola interaksi negatif antara orang tua dan anak.

Lantas, mengapa Agnes dan Alfonza memilih gaya asuh otoritatif?

Salah seorang pakar mengatakan, selain otoritatif ada gaya asuh otoriter dan permisif.

Pengasuhan otoriter bersifat membatasi dan mengontrol perilaku anak.

Bahkan, orang tua tidak segan-segan untuk menghukum anak bila tidak mengikuti arahan.

Baca juga: Mengontrol Pengeluaran Jelang Tahun Baru

Gaya pengasuhan ini menimbulkan ketakutan, kecemasan dan masalah komunikasi.

Bagaimana dengan gaya asuh permisif?

Orang tua dengan gaya asuh yang satu ini bersifat memanjakan dan memberi kebebasan tanpa batas kepada anak.

Sekalipun tampak bersikap hangat, hal ini mengakibatkan anak kurang memiliki kontrol diri, sulit untuk patuh, dan mengalami masalah dalam pergaulan.

Sementara pengasuhan permisif yang bersifat mengabaikan, punya ciri orang tua tidak terlibat dalam kehidupan anak.

Baca juga: Menikmati Kolaborasi Musik Gamelan dan Masa Kini ROAR GAMA 4.0