Mengapa Tidak Boleh Memanaskan Kendaraan Terlalu Lama?

82

  1. Penggunaan bahan bakar tidak efisien

Tidak peduli kendaraan berjalan atau tidak, jika mesin tetap dinyalakan, kendaraan akan tetap melahap bahan bakar. Dengan tidak adanya jarak yang ditempuh, bahan bakar kendaraan jadi terbuang sia-sia, lalu penggunaan bahan bakar menjadi tidak efisien. Belum lagi efek polusi yang ditimbulkan.

  1. Polusi udara

Semakin lama mesin dinyalakan, maka semakin banyak polusi yang terpapar di udara. Polusi tentu akan mengganggu pernapasan anda dan orang sekitar anda. Oleh karena itu, tidak perlu memanaskan kendaraan terlalu lama, agar udara di sekitar anda tidak tercemar.

  1. Polusi suara

Tinggal di rumah minimalis yang berhimpitan dengan rumah lain, cukup rapat, sehingga tidak ada jarak antara satu rumah dengan rumah yang lain. Dengan begini menyalakan mesin tetap akan menimbulkan bunyi. Apalagi dengan garasi yang luasnya tidak seberapa.

  1. Komponen mesin tidak berjalan maksimal

Bila mesin terlalu panas, maka bagian mesin yang berungsi sebagai alat penurun emisi gas buang tidak dapat berjalan maksimal. Lebih parahnya lagi, catalyc converter pada mesin bisa memicu kebakaran, apabila kendaraaan berada di dekat benda-benda yang mudah terbakar.

Tri Yuswidjajanto mengatakan bahwa kendaraan zaman sekarang sudah didesain dengan baik, sehingga anda tidak perlu memanaskannya. Seorang pakar otomotof mengatakan, bagi anda yang tinggal di negara tropis, cukup memanaskan kendaraan selama 30 detik sampai 2 menit saja.

Hilangkan kebiasaan lama dan mulai kebiasaan baru agar kendaraan anda tetap memiliki performa yang baik.(Kinanthi)