Baca juga: Jawaban Bijak untuk Mereka yang Meremehkan Pekerjaanmu
“Penggunaan pestisida oleh petani di Indonesia masih tinggi sekali. Sebab, hama dan penyakit tumbuhan juga banyak,” jelasnya.
Minat petani untuk menggunakan mikroba yang menguntungkan dari agensia hayati itu juga masih rendah.
Sebab, efektivitasnya memang belum sebagus ketika menggunakan pestisida, serta untuk mendapatkannya kita harus meracik sendiri.
“Namun, sekarang juga sudah ada petani yang maju dan inovatif, yang memberi perhatian lebih pada upaya pengurangan pestisida,”
“Seperti beberapa kelompok tani yang kami bimbing, mereka mau pelan-pelan meraciknya, kemudian mereka gunakan dan hasil pertaniannya bagus,” jelasnya.
Selain akademisi, upaya untuk mengurangi penggunaan pestisida bagi petani butuh dukungan dari pemerintah, terutama dalam hal penambahan jumlah penyuluh pertanian.
Berdasarkan pengamatan Arif, jumlah penyuluh pertanian di Indonesia masih kurang.
”Kadang satu penyuluh itu membawahi beberapa kecamatan. Kalau begitu bagaimana mereka bisa memberi penyuluhan kepada petani secara maksimal?” ungkapnya. (Kinanthi)
Baca juga: Dubes RI di Tiongkok Arahkan Diplomasi Ekonomi untuk Transfer Teknologi Terkini ke Indonesia
