Mendidik Anak Down Syndrome Agar Mandiri

877

Baca juga: Jangan Anggap Tabu, Anak Perlu Menerima Edukasi Seks Sejak Dini

Down Syndrome sendiri adalah gangguan genetik yang disebabkan oleh terjadinya penambahan kromosom ke-21 yang disebabkan kegagalan diri selama proses melosis pada kromosom ke-21 dari ibu.

Anak dengan DS memiliki 47 kromosom, sedangkan anak normal mempunyai 46 kromosom.

Peneliti mengutip pernyaraan Mash dan Wolfe (2010), menjelaskan bahwa sumber penyebab DS belum terdeteksi secara jelas, namun usia ibu saat melahirkan pertama kali dikatakan sebagai sumber penyebab dilahirkannya anak dengan gangguan DS.

Peneliti menggunakan 57 anak dengan DS yang memiliki IQ minimal 25.

Selain itu, responden yang dipilih tak memiliki masalah sensori, serta tidak memiliki gangguan gerak pada tangan maupun kaki.

Peneliti mengungkapkan, ada orang tua yang menyatakan tak bersedia menjadi responden, dengan alasan sibuk kerja di luar kota atau tanpa informasi yang jelas.

Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa nilai anak di mata orang tua berpengaruh secara tidak langsung pada kemandirian anak dengan DS.

Baca juga: Maryanto: Saya Satpam, Anak Nggak Boleh Jadi Satpam!

Selain itu, peneliti mengungkapkan beberapa kondisi, antara lain orang tua yang memberikan kontrol pada anak akan melakukan supervisi pemberian aturan dan disiplin, sehingga anak tahu apa yang diharapkan orang tuanya.

Menurut peneliti, perilaku kontrol orang tua pada anak akan memberikan aturan perilaku mandiri, misalnya berkaitan dengan apa yang harus dilakukan anak.

Namun, ketika orang tua tidak melakukan kontrol pada anak, tidak memberikan aturan apapun pada anak, akan menyebabkan anak tak terbiasa disiplin dan tanggung jawab.

Pengasuhan orang tua terbukti mempengaruhi kemandirian anak dengan DS. (Ezra)

Baca juga: Keuntungan Menjadi Anak Sulung