Mendiang Cornelis Lay, Sosok Berjasa dalam Karier Politik Ganjar Pranowo

661

Baca juga: Pasca Lulus, Alumnus UGM Akan Menghadapi Situasi yang Menarik dan Kompleks di Masa Pandemi

“Saya sudah bergabung sejak 1992, tetapi di situlah akhirnya saya didorong oleh beliau,” kisahnya.

Maka pada 2004, karier Ganjar di politik dimulai dengan menjadi anggota DPR RI.

Suami dari Siti Atiqoh Supriyanti ini awalnya merasa kagok.

Pasalnya, dia dimasukkan ke komisi pertanian—bidang yang sama sekali tidak dipahaminya. Walau begitu, kata Ganjar, UGM telah mengajarinya berpikir secara logis.

“Apa ilmu yang saya punya ketika saya tidak mengerti teknik bertani untuk mengurus petani?”

Baca juga: Inilah Manusia Unggul yang Diharapkan Mampu Menjaga Keanekaragaman Hayati Indonesia

“Mendekati petani, mendengarkan petani. Itu saya lakukan karena pernah ikut demo membela petani,” katanya.

Ganjar bertutur, politik tidak selalu keras. Kata dia, politik bisa lembut dan lucu.

Seperti pada suatu acara kala dirinya sedang satu tempat dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, beberapa waktu lalu. Mereka bertiga berbicara hal politk sambil tiktokan.

“Saya siapkan pakai kaus gubernur garis lucu saat itu. Sampai sekarang saya dibilang ‘Ganjar gubernur garis lucu’,” ujar Ganjar.

“Politik bisa ‘direcehkan’, komunikatif, dan orang kini memahami politik dengan asyik-asyik saja,” pungkasnya. (Ts/-Th)

Baca juga: Ganjar Pranowo Diterima UGM Saat Jualan Bensin