Memulai Bisnis dengan Jualan Jaket Angkatan, Lulusan FISIPOL UGM Ini Sekarang Jadi Sociopreneurship Jempolan

1196

Baca juga: Sinergitas Anggota KAGAMA Rokan Hilir Lahirkan Upaya demi Majukan Ekonomi Masyarakat

Ternyata dunia bisnis sudah diminatinya sejak dia masih duduk di bangku kuliah. Aziz menjadi mahasiswa DPP yang pertama kali memulai bisnis di angkatannya.

“Waktu itu saya coba bisnis menjual jaket angkatan ke teman-teman,” tutur Aziz.

Pengalaman bisnisnya pun berkembang. Setelah jualan jaket, Aziz mengembangkan Nomaden Experimental Artworks.

Yakni sebuah bisnis fotografer nomaden yang dia kembangkan bersama delapan orang temannya dari berbagai jurusan.

Inovasi bisnisnya di bidang memorial book organizer itu membawa Aziz menjadi salah satu finalis Asian Best Entrepreneur versi Majalah Bussiness Week pada 2009.

Baca juga: Plt Dirjen Dikti Nizam Bicara soal Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Menyongsong New Normal

Ketika tengah berfokus pada profesinya saat ini, Aziz juga harus mengulang kembali ilmu-ilmu yang dia pelajari semasa kuliah.

Terutama tentang analisa kebijakan publik, mengintervensi sebuah kebijakan, rencana pembangunan jangka menengah dan pendek, serta strategi policy untuk mendesain program pemerintah.

Aziz bersyukur di tahun 2020 ini, perusahaannya mendapat kesempatan melakukan designing program kewirausahaan sosial.

Kegiatan ini dilakukan bersama Kementerian Sosial, Australian Goverment, dan Australian Development Bank (ADB), untuk tujuan besar yaitu, pengentasan kemiskinan.

Setelah sekian tahun bergelut di bidang kewirausahaan sosial, Aziz mendapatkan perspektif baru tentang bidang pekerjaannya itu.

Baca juga: Naik 66 Peringkat, UGM Melesat ke Urutan 254 Dunia