Mempererat Hubungan Baik Antarnegara dengan Diplomasi Budaya

399

 

Senada dengan Dr. Makarim, menurut Dr. Soemadi Brotodiningrat soft power memang menjadi pembeda diplomasi budaya dengan diplomasi politik-keamanan dan ekonomi. Diplomasi budaya bertujuan untuk memperdalam hubungan baik antarnegara.

“Jadi hubungan itu tidak hanya superfisial tapi betul-betul mendalam. Di sini kita bicara kualitas hidup, ujungnya ialah mutual appreciation,” jelas Dr. Soemadi.

Ia menambahkan, diplomasi budaya ini dapat memengaruhi di tataran mindset. Namun, bagi Prof. Dr. Mochtar Mas’oed, M.A, diplomasi budaya bukan hanya soal Indonesia memberikan pengaruh ke negara lain. Baginya, diplomasi tersebut juga bisa dimaknai dengan penciptaan bersama norma baru yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Dalam praktiknya, diplomasi budaya ini masih menyisakan beberapa perdebatan perihal pendekatan yang tepat. Salah satunya seperti yang diutarakan Dr. Soemadi, ada perdebatan mengenai pendekatan kualitas dengan popularisasi.