Memori Berkesan Rildo Ananda Anwar di UGM: Tiduran di Bawah Pohon Sambil Menunggu Buka Puasa

2302

Baca juga: KBRI Pretoria Pimpinan Alumnus UGM Bantu Pulangkan WNI Terdampar di Afrika Selatan

Ketua PP Pelti (Pengurus Pusat Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia) ini bahkan yakin, kuliahnya bisa selesai lebih cepat.

Hal itu bisa terjadi andai waktu itu dirinya tidak kesulitan mendapatkan bahan disertasi.

Masa-masa dua tahun kuliah di UGM pun menuliskan memori yang tak bisa dilupakan dalam ingatan lelaki asal Solok Selatan ini.

Suatu hari, Rildo baru saja tiba di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta. Dia hendak bergegas ke UGM untuk mengikuti sesi kuliah.

Akan tetapi, saat langkah kaki Rildo belum meninggalkan bandara, telepon genggamnya tiba-tiba berdering.

Bersama Menpora RI, Zainudin Amali. Foto: Ist
Bersama Menpora RI, Zainudin Amali. Foto: Ist

Baca juga: Sejarawan UGM Ungkap Kapan Istilah Pageblug Muncul di Tanah Jawa

Ternyata, Menteri Sekretaris Negara RI saat itu, Hatta Rajasa, menghubunginya.

“Di mana?” kata Hatta Rajasa yang menelepon Rildo kala itu.

“Saya baru sampai,” jawab Rildo.

“Ini ada yang mendesak,” sambung Hatta Rajasa.

“Saya pulang lagi,” ujar Rildo kepada Kagama.

Sesampainya di Jakarta, pramugari di bandara pun terheran-heran melihat Rildo sudah kembali lagi dalam waktu singkat.

Jika penuturan barusan adalah pengalaman yang mungkin kurang mengenakkan, ada juga kenangan paling mengenakkan buat Rildo di UGM.

Yakni sehabis mengikuti kuliah Prof. Sudikno Mertokusumo (almarhum) kala Bulan Puasa.

“Kenangan paling enak waktu puasa di kampus. Kan biasanya ada mahasiswa yang jualan untuk buka di jalanan,” ujar Rildo.

“Sambil nunggu berbuka setelah kuliah, saya tiduran di bawah pohon. Itu habis kuliahnya almarhum Sudikno selesai,” kisahnya.

Baca juga: Cerita Ketua Adiswara Gadjah Mada, Ingin Kuliah di Kampus Kerakyatan karena PSM UGM