Melihat Canthelan di Bekasi yang Disulap Teguh WS Jadi Pasar Noceng

614
Alumnus Kehutanan UGM, Teguh WS, mengubah canthelan bahan pangan di Bekasi menjadi pasar serba Rp2 ribu alias Pasar Nocheng. Foto: KAGAMA
Alumnus Kehutanan UGM, Teguh WS, mengubah canthelan bahan pangan di Bekasi menjadi pasar serba Rp2 ribu alias Pasar Nocheng. Foto: KAGAMA

KAGAMA.CO, BEKASI – Pada 20 Juli 2020, Teguh WS dan tim dari warga Perumahan Pondok Hijau Permai RT 02 RW 25, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, membuat kesepakatan penting.

Kesepakatan itu adalah membantu masyarakat yang membutuhkan dengan membagikan sayuran segar secara gratis.

Teguh dan tim melihat sebagaian masyarakat memang perlu dibantu untuk mewujudkan ketahanan pangan, terlebih bagi mereka yang terdampak Covid-19.

Tujuan lain yang ingin dicapai adalah memberikan edukasi pentingnya sayuran bagi kesehatan.

Dengan bendera KAGAMA Canthelan, mula-mula sayuran yang disediakan ada tujuh jenis.

Baca juga: Beragam Inovasi Ganjar Pranowo yang Membuat Jateng Diganjar Juara 1 Provinsi Terinovatif 2020

Namun, antusiasme warga membuat jenis sayuran bertambah menjadi 30.

Animo warga pun kian tak terbendung, sampai-sampai ada yang tidak kebagian.

Alhasil, mulai 9 Juli 2020, KAGAMA Canthelan yang dikelola Teguh dan tim berubah nama menjadi Pasar Noceng.

Perubahan nama ini disertai dengan berubahnya konsep.

“Pasar Noceng adalah kegiatan kepedulian sosial yang menyasar keluarga-keluarga miskin terdampak pandemi,” tutur Teguh.

Baca juga: Hal yang Harus Terus Dilakukan Sebelum Vaksin untuk Covid-19 Tiba