Baca juga: Papsy84 Canangkan Program Jimpitan untuk Menguatkan Semangat Belajar Anak di Rumah
Salah satu warga KAGAMA yang ikut mengelola canthelan adalah Sukemi.
Dia menggantungkan bahan pokok di RT 03 RW 01 Dusun Nambongan, Tlogoadi, Sleman.
Sukemi mengaku, memiliki niatan melakukan aksi ini sejak melihat WhatsApp story Ardiati.
Setelah berdiskusi dengan Ardiati, dia akhirnya mantap membuat canthelan bahan pangan.
“Saya juga mengamati siapa saja yang mengambil canthelannya. Ada anak yatim piatu, Ibu-ibu yang suaminya tidak bekerja lagi,” Sukemi.
Baca juga: Jebolan FEB UGM Ini Bagikan Tips Sukses Berbisnis dengan Berdayakan Emak-Emak
“Ada juga yang Ibu-ibu yang sudah tua dan lain-lain. Semua memang layak untuk mengambil canthelan,” jelasnya.
Di canthelan yang dibuat Sukemi inilah wajah Mbah Soma terpotret.
Sosok wanita sepuh yang memakai pakaian hitam, tengah berdiri untuk mengambil satu canthelan dengan tangan kanannya.
Kata Sulastama, foto tersebut diambil oleh Ansor Purnomo alias Mas Blero. Tak dinyana foto tersebut mencuri perhatian Hanief A.N. untuk dipoles menjadi logo KAGAMA Canthelan.
“Awalnya (saya diminta) Mas Komo (Sulastama) bikin logo Canthelan. Cari-cari ide kok buntu,” kata Hanief, yang disampaikan Sulastama via pesan WhatsApp kepada Kagama.
