Masyarakat Perlu Terlibat dalam Kegiatan Literasi Digital

365
Novi mengatakan, apapun profesinya, kita perlu menjadi bagian dari transformasi ekonomi berbasis digital di Indonesia. Foto: Kinanthi
Novi mengatakan, apapun profesinya, kita perlu menjadi bagian dari transformasi ekonomi berbasis digital di Indonesia. Foto: Kinanthi

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Peningkatan kualitas SDM menjadi tugas besar di era ekonomi digital, terutama dalam hal pengembangan literasi digital masyarakat.

Saran ini disuarakan oleh Dr. Novi Kurnia, M.Si, M.A, Ketua Program Magister Ilmu Komunikasi FISIPOL UGM, dalam Peluncuran Buku Transformasi Ekonomi Berbasis Digital di Indonesia yang ditulis oleh Prof. Dr. Sri Adiningsih, S.E., M.Sc., dkk di Gedung Pusat Pembelajaran FEB UGM pada Jumat (23/08/2019).

Dosen sekaligus pegiat literasi digital itu mengatakan, buku yang ditulis Adiningsih tersebut komprehensif dan kontekstual.

Artinya tidak menempatkan Indonesia pada ruang yang kosong.

Novi menjelaskan, buku tersebut tidak hanya membahas sisi kekiniannya.

Dr. Novi Kurnia, M.Si, M.A, Ketua Program Magister Ilmu Komunikasi FISIPOL UGM menyoroti peran pemerintah di era perkembangan ekonomi digital. Foto: Taufiq
Dr. Novi Kurnia, M.Si, M.A, Ketua Program Magister Ilmu Komunikasi FISIPOL UGM menyoroti peran pemerintah di era perkembangan ekonomi digital. Foto: Taufiq

Baca juga: Soal Ekonomi Digital, Indonesia Perlu Buat Regulasi Khusus

Tetapi juga memprediksikan apa yang terjadi di masa depan.

Dipaparkan oleh Novi, buku tersebut menjelaskan kebijakan lima negara dalam menghadapi transformasi digital.

Selanjutnya, Indonesia dalam buku itu juga dibahas dalam konteks global, sehingga relevan dengan isu transformasi ekonomi di era digital.

Ada lagi kaitannya dengan pergeseran perilaku masyarakat, terutama kecanduan media sosial.

Adanya jaringan internet yang tidak terikat waktu membuat kita sibuk bekerja juga setiap waktu.

Tak hanya argumen, dipaparkan juga dalam buku mengenai solusi untuk memperkuat ekonomi digital yakni, peningkatan kualitas SDM, fasilitasi ekonomi berbasis digital, peningkatan kualitas infrastruktur, termasuk literasi digital.

Baca juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Munas Kagama 2019