Masyarakat Jadi Garda Terdepan Pencegahan Covid-19

209
Meskipun pemerintah sudah menyiapkan fasilitas kesehatan, tetapi justru masyarakat juga menjadi garda terdepannya. Foto: Tempo
Meskipun pemerintah sudah menyiapkan fasilitas kesehatan, tetapi justru masyarakat juga menjadi garda terdepannya. Foto: Tempo

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – PDP dan ODP di Jogja jumlahnya jauh lebih banyak dari yang positif.

Sampai aetikel ini diunggah, melansir corona.jogjaprov.go.id, tercatat ada 387 PDP, 3.070 ODP dan positif sebanyak 38 orang.

Artinya, DIY masuk dalam daerah yang harus ekstra waspada, karena sudah ada transmisi lokal dan kasus juga bertambah terus.

Peneliti Epidemiologi Digital UGM, Anis Fuad, S.Ked., DEA., mengatakan, meskipun pemerintah sudah menyiapkan fasilitas kesehatan, tetapi justru masyarakat juga menjadi garda terdepannya.

“Kita melihat, pada perkembangannya masyarakat sudah memiliki kesadaran melakukan pencegahan,” ujarnya dalam jumpa pers daring bersama Tim Satgas Covid-19 UGM dan Health Promoting University (HPU), pada Selasa (07/04/2020).

Baca juga: Antisipasi yang Perlu Dilakukan Pemerintah dan Relawan Terhadap Dampak Covid-19

Meskipun, di sisi lain, pencegahan itu juga harus dibantu dengan kajian ilmiah.

Seperti bilik atau chamber disinfektan, kata Anis, penggunaannya masih dalam koridor ilmiah yang menghargai keselamatan.

Semua pihak harus bersinergi, melihat Covid-19 sebagai ancaman yang kasat mata.

Di sisi lain kita juga punya modal kasat mata yang luar biasa.

Seperti budaya gotong royong, menurut Anis nilai-nilai ini harus diperkuat lagi.

Baca juga: Apoteker Alumnus UGM Jelaskan Cara Bikin Hand Sanitizer dengan Takaran Tepat