Masih Takut? Begini Cara Mendekati Dosen Pembimbing Skripsi

6532

Lakukan Persiapan Sebelum Bimbingan

Sikap inisiatif mahasiswa sangat diperlukan dan ini sangat diharapkan oleh dosen pembimbing.

Dosen mungkin akan merasa kesal, bila Anda tak melakukan persiapan terlebih dahulu.

Untuk itu, setelah membuat janji, siapkan progres skripsi Anda dan jangan lupa membaca banyak referensi.

Hal ini dilakukan supaya pikiran Anda tidak kosong ketika ditanya atau diajak berdiskusi dengan dosen pembimbing.

Jangan Bebal

Setelah bimbingan, Anda akan menerima banyak kritik dan masukan dari dosen pembimbing.

Ini penting bagi kemajuan skripsi Anda.

Catat atau rekam setiap kritik dan masukkan yang disampaikan untuk membantu Anda mengingat.

Kemudian perbaiki semua yang direvisi, tambahkan yang kurang, dan kurangi bagian-bagian yang berlebihan.

Jangan sampai Anda mengulangi kesalahan yang sama.

Tunjukkan bahwa progres skripsi Anda berjalan cepat dan baik.

Bangun Kepedulian

Setelah selesai bimbingan, jika kondisinya sedang santai, tidak ada salahnya Anda menanyakan hal-hal di luar skripsi.

Jangan hal-hal yang bersifat pribadi, tetapi lebih membahas sesuatu yang ringan.

Misalnya menanyakan kabar, menanyakan kesibukan saat ini, membahas hobi atau ketertarikan, dan lain sebagainya.

Cara ini bermanfaat untuk mengurangi ketegangan.

Selain itu, Anda bisa lebih akrab dengan dosen pembimbing.

 

Dosen pembimbing bukan seseorang yang harus Anda takuti.

Banyak salah dan mendapatkan teguran itu hal yang biasa.

Jangan Anda masukkan ke hati, tetapi dengarkan saja lalu segera perbaiki.

Teguran dan revisi akan membuat hasil skripsi Anda lebih memuaskan. (Kinanthi)