Mantan Teroris Ajak Milenial Jauhi Terorisme dan Radikalisme

580

Baca juga: Wajah Islam Ada di Indonesia

Febby pun sempat memiliki dendam kepada para pelaku terorisme.

Namun, perasaan itu justru tidak membuatnya semakin membaik.

Akhirnya dia berusaha memaafkan para pelaku.

“Saya berusaha untuk lebih bersyukur karena masih dikasih kesempatan hidup kedua,” pungkas Febby.

Sementara itu, Ary menjelaskan paham radikalisme masuk melalui sesuatu yang diimpikan manusia.

Hal ini terjadi ketika tidak ada keselarasan antara dimensi spiritual, emosional, dan intelektual.

Menurut Ary, paham tersebut bisa masuk melalui tujuh pintu utama, di antaranya kepastian uang, mencari tantangan, eksistensi diri, relasi dan cinta, perkembangan, kontribusi, serta arti kehidupan.

Ada pun lima jurus penangkal radikalisme, kata Ary, yakni mewaspadai tujuh pintu masuk radikalisme, memahmai ilmu doktrinasi, dan menyeimbangkan dimensi intelektual, emosional, serta spriritual.

Di samping itu penting juga penanaman nilai-nilai Pancasila dan membangun afirmasi cinta Indonesia. (Kinanthi)

Baca juga: Mengintip Pelayanan Apotek UGM di Era 50-an