Mantan Teroris Ajak Milenial Jauhi Terorisme dan Radikalisme

579

Baca juga: Kaum Milenial Banyak Gunakan Bahasa Humor Saat Demo

Saat ini dia mengaku telah bertobat dan aktif membantu pemerintah.

Kontribusinya itu dilakukan dengan menyuarakan perdamaian dan anti terhadap radikalisme, serta terorisme.

Hadir pula dalam acara tersebut, korban terorisme ledakan bom di Hotel JW Marriot Jakarta 2003 lalu, Febby Firmansyah Isran dan motivator Dr.H.C. Ary Ginanjar.

Diceritakan oleh Febby, akibat ledakan bom itu, tubuhnya mengalami luka bakar hingga 45 persen.

Dia pun harus menjalani serangkaian operasi untuk memulihkan luka.

Baca juga: Hendri Saparini Ajak Milenial Bangun Wirausaha Sosial Berdayakan Petani

Febby mengaku masih belum bisa melupakan tragedi kelam yang menimpanya.

“Akibat tragedi bom itu saya hampir gagal menikah, mengalami trauma psikologis dan menghabiskan waktu yang lama untuk penyembuhan fisik dan mental,” jelas Febby.

Meskipun sudah 16 tahun berlalu, rasa taruma masih sulit hilang sampai saat ini.

Untuk menyembuhkan, trauma kata Febby, tidak bisa dilakukan dengan mudah.

Kala itu Febby rutin mengikuti sesi konseling psikologis untuk memulihkan kesehatan mentalnya.

Baca juga: Kewirausahaan Kunci Pertumbuhan Ekonomi Indonesia