Manfaatkan Hama Tanaman untuk Mendapat Penghasilan Tambahan

1338

Baca juga: Anastasia Dea Merasa Misa Kampus UGM Lebih Banyak Memberikan Suka ketimbang Duka

Uret memiliki gigi yang kuat, sehingga bisa memakan jaringan tanaman yang keras.

“Uret supaya tidak menyerang tanaman lagi, bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak ayam. Diketahui uret mengandung omega 7, semoga kedepannya bisa diupayakan untuk menjadi bahan pembuat tepung,” ungkapnya.

Ulat grayak juga sama ganasnya. Hewan ini bisa memakan organ apapun yang ada pada tanaman. Ulat grapyak umumnya menyerang cabai, tomat, dan jagung.

Kemudian ada ulat tanah, biasanya menyerang tanaman sayuran, seperti bayam, kol, bawang merah, dan sejenisnya.

Hama serang lainnya lagi yakni lalat. Cabai besar dan buah-buahan menjadi inang dari hama ini, bahkan mereka sampai bertelur di tanaman tersebut.

Baca juga: Upaya Kemenristek/BRIN Dorong Kemandirian Sektor Kesehatan

“Taring pada lalat digunakan untuk menghancurkan jaringan tanaman. Lalat bersekongkol dengan bakteri untuk membusukkan buah,” ujar dosen yang tergabung dalam Entomological Society of Indonesia (PEI) itu.

Kutu daun dan wereng juga tak kalah mengganggu. Hewan ini menghambat pertumbuhan tunas tanaman.

Pada umumnya kutu daun menyarang tanaman buah, sedangkan wereng menyerang padi.

Selain menyedot cairan, kata Wagiman, kutu daun juga meninggalkan air liur yang enzimnya dapat merusak jaringan tanaman.

Baca juga: Alumnus Psikologi UGM Ini Bilang: Kalau Kita Mau Segera Fokus, Minum Robusta Lebih Bagus