Pada 2012 silam, dirinya sudah siap-siap mundur dari jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi RI. Ia pun minta DPR mencari calon hakim baru. Namun rupanya ia disuruh maju terus dan banyak yang mendukung.
“Bagi saya, menjabat selama lima tahun, prestasi saya sudah cukup,’’ lanjutnya.
Meskipun secara diam-diam telah disiapkan anggaran [kenaikan gaji – red] untuknya, Mahfud tetap kukuh pada pendiriannya. “Saya tidak butuh anggaran, saya butuh integritas. Saya mampu bekerja sesuai anggaran yang disediakan,’’ tegasnya.
Bagi Mahfud, hendaknya pemimpin memiliki sifat merah dan putih. Merah yang berarti berani, dan putih berarti bersih.
