Baca juga: Kementerian PUPR Kembangkan Kereta MCK untuk Tingkatkan Budaya Hidup Bersih Masyarakat
“Seperti sebelumnya kita lihat, masih ada yang menyemprotkan disinfektan ke tubuh manusia, padahal itu berbahaya,” tuturnya.
Sampai saat ini, Irfan masih mengarahkan mahasiswa untuk melawan berita hokas dan menyampaikan informasi yang benar terkait Covid-19.
Selain melakukan edukasi, mahasiswa diarahkan untuk turut membantu masyarakat menyiapkan perekonomian pasca pandemi.
KKN Peduli Covid-19 berlangsung mulai 4 Mei hingga 22 Juni 2020 dan diikuti sebanyak 354 mahasiswa. Lokasi KKN ada di 18 desa yang tersebar di berbagai wilayah.
Baca juga: Menhub Budi Karya Teteskan Air Mata karena Doa dari Tiga Teman Sejati Bantu Dirinya Sembuh
Untuk periode ini, lokasi tersebar di daerah DIY-Jateng, di antaranya Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta.
Irfan menambahkan, KKN periode berikutnya masih dilakukan secara daring, mengingat akhir pandemi ini tak bisa diprediksikan waktunya.
“Rencananya, periode KKN berikutnya akan diikuti sekitar 4300 mahasiswa. Dengan sebaran lokasi KKN yang lebih luas yakni, seluruh provinsi di Indonesia,” ujar Dosen Mikrobiologi Pertanian UGM ini. (Kn/-Th)
Baca juga: KAGAMA Bengkulu Bantu Tangani Covid-19 Sejak Awal Status Darurat
