Mahasiswa UGM Ciptakan Gel Sengat Lebah untuk Sembuhkan Luka Operasi Gigi

743

Gel bee venom ini dibuat dari serbuk bee venom yang didatangkan langsung dari Swedia. Serbuk ini didapatkan dari spesies lebah Apis mellifera yang merupakan lebah paling jinak dan juga produktif sehingga cocok untuk digunakan pada penelitian.

Bee venom dikumpulkan menggunakan alat otomatis yang bekerja dengan cara menyetrum lebah selama beberapa detik. Melalui cara tersebut bisa mendapatkan bee tanpa membunuh lebah.

“Metode ini lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan langsung menyengatkan lebah pada tubuh sehingga lebah akan mati apabila sengatnya lepas,”imbuh Abil.

Sementara itu, Urfa menambahkan bahwa penelitian yang dilakukan masih dalam tahapan uji secara in vivo pada tikus. Oleh sebab itu, kedepan masih dibutuhkan serangkaian penelitian hingga menjalani uji klinis sehingga dapat menjadi obat paten yang dapat dimanfaatkan masyarakat. (Humas UGM/Ika)