Mahasiswa “Supporter” Pengantar Wisudawan Keluar Kampus

955

Setali tiga uang dengan mahasiswa Teknik Mesin, yang dari Teknik Kimia juga menyampaikan hal yang sama “Iya ini sih udah jadi kebiasaan dari dulu,” ujar Alphero, mahasiswa Teknik Kimia.

Meski demikian, tidak semua jurusan melakukan setiap ada yang lulus, seperti Teknik Geologi “Ini kebetulan ada kelas kosong aja mbak. Biasanya kalau gak ada kelas kosong ya gak berangkat. Selain itu, kali ini yang lulus banyak. Ada 40 orang,” ungkap Sofly, mahasiswa Teknik Geologi.

Mahasiswa "supporter" sebagai simbol mengantar kawan mereka yang telah lulus keluar dari Kampus Biru [Foto Seraphina Dewanti/KAGAMA]
Mahasiswa “supporter” sebagai simbol mengantar kawan mereka yang telah lulus keluar dari Kampus Biru [Foto Seraphina Dewanti/KAGAMA]
Kegiatan yang dilakukan sebagian besar adalah menyanyikan lagu supporteran milik jurusan mereka dengan diiringi tabuhan drum dan kibaran benderan jurusan.  Meski terkesan berisik dan mengganggu, kegiatan supporteran dianggap pertunjukan gratis oleh orangtua, keluarga, dan kerabat para wisudawan.

Banyak yang mengabadikan momen tersebut dan ikut terhibur. Karena, kebahagiaan wisuda tidak hanya dirasakan yang lulus saja, namun yang ikut hadir menyaksikan perjuangan mereka lulus. [Seraphina Dewanti]