Mahasiswa Gelar Pesta Kebon, Syukuran Kembalinya Bonbin

190

BULAKSUMUR, KAGAMA – Sejumlah mahasiswa dari beberapa fakultas merayakan kembalinya Kantin Humaniora (yang dikenal Bonbin) ke tempat lama, di Plaza BI Bulaksumur, Sleman, Yogyakarta, Jumat (21/4/2017). Sebelumnya Bonbin direlokasi ke area Pusat Jajanan Lembah Foodcourt selama enam bulan terakhir.

Bonbin kembali ke pangkuan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (FIB UGM), tempatnya bernaung sejak 30 tahun terakhir. Mereka memberi nama acara Pesta Kebon (Keluarga Bonbin). Mahasiswa juga membuat gerakan Koin Peduli Bonbin. Gerakan bertajuk Save Bonbin Movement itu praktis didanai dari koin yang terkumpul dari aksi Koin Peduli Bonbin.

Pesta KEbon - foto Santi 2

Adi Bayu Perkoso, mahasiswa FIB UGM mengaku bersama teman-teman dari fakultas lain terpanggil membuat gerakan “Aliansi Save Bonbin Movement”. Karena, Bonbin bukan hanya sekedar kantin atau warung. “Bonbin lebih seperti base camp kami. Jadi, makan atau tidak makan, kami selalu kumpul di Bonbin,”ujarnya.

Tujuan utama Aliansi Save Bonbin Movement menurut pria yang akrab disapa Koco, adalah untuk mengawal kembalinya Bonbin ke tempatnya semula, di Plaza BI Sosio-Humaniora. Beberapa mata acara yang mereka susun, antara lain pemaparan perkembangan isu Bonbin, pemotongan tumpeng dan dkelarasi, silaturahmi dan pentas seni. Penyumbang pentas seni antara lain Bonbiners, Sanggar Lincak, KRST, Teater Selasar, ESB, Retorika, Sastra Budaya, FMF, Jrsugianto, dan Sande Monink.

Muhammad Lutfi, Iqbal, dan Yani, dan mahasiswa FIB UGM lainnya mengaku setiap hari selalu ke Bonbin untuk jajan dan nongkrong setelah kuliah. Menurut Lutfi, yang  membuat dirinya selalu datang ke Bonbin karena selain murah juga bisa ngutang.

”Di sini semangatnya kekeluargaan. Kami bisa makan dan minum lalu mbayarnya besok atau jika sudah ada uang,” kata Lutfi disambut tawa kedua temannya. [Wempi Gunarto/Santi]