M. Yamin  Pulangkan Ratusan Mahasiswa Indonesia di Belanda yang Tak Lulus-Lulus di Era 50-an

486

Baca juga: Nostalgia Ospek UGM Era 90-an, Tugas-tugas yang Aneh dan Penuh Kode

Dalam pidatonya di depan para mahasiswa yang merantau ke Belanda tersebut, ia juga sempat mengenang masa lalunya sebagai seorang mahasiswa Indonesia di Belanda.

Ia menilai kondisi mahaiswa Indonesia di Belanda jauh lebih baik jika dibandingkan era dirinya.

Jumlah mahasiswa yang mampu berkuliah di Belanda juga bertambah seiring semakin banyaknya beasiswa yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia.

Namun ia juga memberi kritikan terhadap para mahasiswa.

Walaupun jumlahnya bertambah, Menteri Sunarjo belum banyak melihat sumbangsih nyata para mahasiswa pada negaranya.

Baca juga: Uniknya Perpeloncoan di Awal Berdirinya UGM

Hal itu tercermin melalui terbengkalainya beberapa urusan di kantor kedutaan yang waktu itu sebagian dipegang oleh para mahasiswa.

Begitu juga dengan segala urusan seputar perhimpunan mahasiswa di sana.

Di akhir pidatonya yang disampaikan selama satu jam tersebut, Sunarjo berharap para mahasiswa segera lulus agar dapat menyumbangkan tenaga dan pikirannya demi pembangunan di tanah air.

Setelah Sunarjo, giliran M. Yamin selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk meberikan ceramah di depan para mahasiswa.

Melaui pidato yang cukup lama tersebut mula-mula Yamin mengabarkan tentang perkembangan pendidikan di tanah air.

Baca juga: Segudang Dimensi Sindung Tjahyadi, Sempat Disangka Ingin Jadi Dukun