KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Ketika KAGAMA bertanya apa hobinya, Nurmalia Habibah dengan tegas menjawab: belajar!
Tentu yang dimaksud dengan belajar tak sebatas belajar dalam dunia akademik dengan setumpuk buku-buku babon.
Yang dia maksud adalah terus mengembangkan diri, rutin mempelajari hal-hal baru dan meperbaikinya dari waktu ke waktu.
Hal ini tampaknya menjadi salah satu faktor yang membuatnya berhasil menjadi lulusan terbaik Magister Ilmu Sastra UGM dalam Wisuda Pascasarjana Periode I Tahun Akademik 2019/2020.
Dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.94, alumnus S1 Sastra Nusantara UGM ini mewakili kawan-kawannya sefakultas dalam menerima selempang wisuda terlebih dahulu.
Baca juga: Membingkai Keberagaman Ala Gus Baha
Nurmalia punya resep yang membuatnya berhasil menjadi lulusan terbaik.
Kala mengerjakan tugas, dia tak hanya menulis untuk mendapat nilai atau memuaskan dosen belaka.
Dia selalu berusaha membuat tulisannya bisa bermanfaat bagi dirinya sendiri.
“Yang bisa meningkatkan kualitas dan pengetahuan diri,” jelas Nurmalia.
Awalnya Ingin Kuliah di Perancis
Etos kerja Nurmalia tentu patut mendapatkan apresiasi positif.
Akan tetapi, bukan berarti proses hidupnya di dunia akademik lancar-lancar saja.
Baca juga: Dokter RSUP Dr. Sardjito Paparkan Peran Spiritualitas Jawa bagi Kesehatan Jiwa