Lombok Perlu Perhatian untuk Genjot Pangsa Wisata Halal

1377

Baca juga: Kebijaksanaan Tak Menjamin Seseorang Bebas dari Korupsi

Hal ini disebabkan karena ada kaitannya dengan kebijakan pemerintah pusat.

Hanya saja, hingga 2019, jumlah restoran yang sudah disertifikasi baru 40 persen dari target yang ada.

“Saat ini Lombok telah memiliki hotel yang menyatakan diri sebagai hotel halal: Grand Madani,” tutur Suharko.

“Sedangkan keberadaan politeknik pariwisata dan juga lembaga pendidikan yang menyediakan program pariwisata berdampak pada munculnya SDM yang lebih memadai.”

Baca juga: Mendidik Anak Down Syndrome Agar Mandiri

“Hal ini jauh lebih besar bila dibandingkan sebelum tahun 2016, ketika hanya sebagian lembaga pendidikan di Lombok yang memiliki program pariwisata,” ucap lulusan S3 Nagoya University ini menerangkan.

Sejak lima tahun terakhir sejumlah provinsi mendesain sebagai destinasi wisata halal sebagai respons tren kenaikan jumlah muslim kelas menengah.

Salah satu tujuan wisata yang menjadi favorit adalah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Lombok).

Lombok telah beberapa kali memperoleh penghargaan internasional yang terkait dengan wisata halal.

Perda tentang wisata halal pun dimiliki NTB sejak 2016. (Tsalis)

Baca juga: Kagama Lahir dari Ide Prof Dr Sardjito