Langkah Sigap Menlu Retno Marsudi Cegah Ketegangan Amerika Vs Timur Tengah

231

Baca juga: Kagama Balikpapan dan Kagama Kaltim Sambut Mahasiswa KKN Tematik di Samboja

“Saya melakukan pembicaraan dan mengulangi lagi spot Indonesia terhadap presidency Vietnam,” terang perempuan pertama yang menjadi Menlu RI ini.

Menlu Retno ingin agar Vietnam mampu menggunakan pengaruhnya sebagai Presiden Dewan Keamanan PBB.

Dengan demikian, dia berharap semua pihak terkait dapat memberikan pengaruh agar hal-hal di luar yang dibayangkan tidak terjadi.

Menlu Retno juga menyatakan bahwa isu ini juga menjadi bahasan ketika rombongan Presiden Joko Widodo bersama para menteri melawat ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 12-13 Januari lalu.

Indonesia dan UEA memiliki tanggapan serupa terhadap isu ini.

“Jadi, kami cukup banyak untuk mengirimkan pesan, untuk mendorong agar kenaikan ketegangan tidak terjadi lagi. Kami tidak ingin situasi menjadi lebih buruk,” tutur Menlu Retno.

Perempuan asal Semarang ini pun menyatakan, semua negara tak ingin konflik AS versus Iran berakhir dengan perang terbuka.

Baca juga: SEGERun 2020 Siap Buat Kamu Seger!

Perang menurut Menlu Retno tidak akan memberi keuntungan bagi siapa pun, termasuk Indonesia.

“Perang itu akan berpengaruh pasti terhadap ekonomi dunia yang tanpa perang pun sudah tertekan terus ke bawah,” katanya.

Di sisi lain, hal yang dikhawatirkan Menlu Retno adalah keberadaan WNI di Timur Tengah.

Mereka bisa jadi akan terancam apabila perang benar-benar meletus.

Menurut data, jumlah WNI di Iran mencapai 400 orang, sedangkan di Irak diperkirakan lebih dari 800.

Hanya saja, Menlu Retno yakin jumlah WNI yang ada di sana lebih dari itu.

“Belum lagi kita bicara mengenai WNI yang tinggal di sekitar wilayah itu yang kalau ditotal bisa jumlahnya jutaan,” ucapnya.

“Jadi, kalau situasinya tidak dapat diredakan, maka pasti akan terpengaruh kepada warga negara kita. Namun, sekali lagi hal ini harus segera diantisipasi,” tandas Menlu Retno. (Tsalis)

Baca juga: Sahid Susanto Muda, Rajin Bantu Orang Tua Berdagang Sampai Jadi Sopir Angkutan