Langkah G2R Tetrapreneur Perkuat BUMDesa di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru

691

Baca juga: Alumnus Filsafat UGM Ungkap Sejarah Integrasi Sains dan Filsafat dalam Menghadapi Pandemi

Rika menjelaskan, strategi pertama G2RT mengedepankan ‘nilai gerakan’ pada Tetra 1. Desa – BUMDesa dan masyarakat membentuk UMKM Desa.

Kemudian, Desa – BUMDesa Bersama Masyarakat, dalam hal ini mempererat hubungan UMKM dan Industri pada Tetra 2.

Selanjutnya program Desa-BUMDesa untuk masyarakat dalam tingkat publik lokal hingga nasional pada Tetra 3.

Terakhir, kata Rika, Desa – BUMDesa Atas Nama Masyarakat (Publik Global) pada Tetra 4.

Baca juga: Kata Para Sahabat tentang Almarhumah Esti, Sesepuh KAGAMA Balikpapan yang Tegas dan Welas Asih

“Strategi kedua, ‘nilai usaha’ yaitu retail atau Peer-to-Peer (Tetra 1), membangun kemitraan sosial (Tetra 2), membangun kemitraan komersial (Tetra 3), dan membangun kemitraan global (Tetra 4),” jelasnya.

Strategi ketiga, kata Rika, berupa ‘komunikasi gerakan’ dengan beberapa sifat dasar, yakni Tangkas (Agile) pada Tetra 1, Mendidik (Nurture) pada Tetra 2, Penjualan Langsung (Direct Selling) pada Tetra 3, dan Penjualan tidak Langsung (Indirect Selling) pada Tetra 4.

“Strategi keempat yaitu melakukan ‘komunikasi usaha’ dengan meningkatkan kapasitas (Tetra 1), konsistensi (Tetra 2), ukuran (Tetra 3), dan keberlanjutan (Tetra 4),” pungkasnya. (Kn/-Th)

Baca juga: Filsafat UGM Membuat Widyasari Listyowulan Belajar untuk Tidak Menyerah