Kulit Bawang Merah pun Jadi Permen Karet Antibakteri Gigi

539
Tim permen karet kulit bawang
Tim permen karet kulit bawang

BULAKSUMUR, KAGAMA – Pembaca mungkin tidak menyangka bawang merah bisa dibuat permen karet. Khasiatnya pun tidak main-main, untuk antibakteri gigi.

Lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) telah membuktikannya. Mereka mengolah kulit bawang merah yang selama ini hanya menjadi sampah diubah menjadi produk inovatif. Mereka menyulap limbah kulit bawang merah menjadi permen karet yang ampuh untuk mengusir bakteri di gigi dan mulut. Nama permen karetnya pun cukup keren: Alice Wonder Gum.

“Selama ini kulit bawang merah belum dimanfaatkan secara maksimal. Padahal, di dalamnya banyak terkandung senyawa yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh,” jelas Sofia Maulida selaku ketua tim penelitian, Senin (19/6/2017) di UGM.

Sofia menyebutkan dalam kulit bawang merah (Allium cepa var ascalonicum) mengandung bahan antibakteri seperti flavonoid dan fenol. Senyawa-senyawa tersebut dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme dalam rongga mulut penyebab penyakit gigi  dan mulut, seperti karies.

Pembuatan permen karet dari bawang merah itu, lanjut Sofia yang masih menempuh studi di Fakultas Kedokteran Gigi UGM, dilatarbelakangi dari prevalensi masalah kesehatan gigi dan mulut di Indonesia yang masih tinggi. Ia dan rekannya pun berusaha mencari solusi alternatif untuk mengatasi persoalan tersebut.

Ekstrak kulit bawang merah bermanfaat untuk bahan pembuatan permen karet antibakteri gigi (Foto Dok. Humas UGM)
Ekstrak kulit bawang merah bermanfaat untuk bahan pembuatan permen karet antibakteri gigi (Foto Dok. Humas UGM)

Bersama dengan Derana Widyastika, Irma Prasety Ayu, dan Lely Sintya dari Fakultas Kedokteran Gigi, serta Rizqi  Dinni Fauzia dari Fakultas Farmasi, Sofia mengembangkan permen karet antibakteri gigi dan mulut.  Pembuatan permen itu dilaksanakan melalui Program Kreativitas Mahasiswa UGM di bawah bimbingan Dr. drg. Alma Linggar Jonarta, M. Kes.

Ekstrak kulit bawang merah tersebut dikemas dalam bentuk sediaan permen karet. Sofia menjelaskan dengan bentuk sediaan permen karet dapat membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi. Selain itu, gerakan mengunyah permen karet juga dapat meningkatkan produksi aliran ludah, sebagai pembilas rongga mulut maupun antibakteri. Dengan begitu, proses pembersihan rongga mulut dari bisa lebih optimal.

“Jumlah bakteri pada cairan ludah menurun secara signifikan setelah subjek mengunyah Alice Wonder Gum. Hasilnya tidak berbeda jauh dibandingkan dengan permen karet yang mengandung xylitiol ,” ungkapnya.

Guna menyamarkan rasa bawang, produk dikembangkan dengan penambahan manitol sehingga berasa manis. Namun, penambahan bahan ini tidak menimbulkan karies pada gigi.

Alice Wonder Gum bisa menjadi alternatif solusi herbal antibakteri untuk kesehatan gigi dan mulut yang aman dan efektif bagi semua umur,” jelasnya. [Humas UGM/Ika/rts]