Kuliah Sambil Bekerja di Apotek, Ellsya Angeline Jadi Lulusan Terbaik Farmasi UGM

4342

Baca juga: Keuntungan Menjadi Anak Sulung

“Karena Saya sering mengambil libur di antara hari Senin, Selasa, dan Rabu untuk kuliah, Saya hampir selalu masuk bekerja saat weekend dan tanggal merah,” tutur Ellsya.

Untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah, Ellsya mengambil waktu di luar jam kuliah dan jam kerjanya.

Terkadang Ellsya harus rela tidur hanya 3 jam setiap hari dan beberapa kali merasakan kantuk ketika ada kelas pagi .

Hal itu dia rasakan saat sebelumnya mendapatkan shift malam.

Pembagian waktu yang padat sudah menjadi hal yang biasa bagi Ellsya.

Baca juga: Pasien Kanker Butuh Literasi yang Cukup

Kapan waktunya kuliah, mengerjakan tugas, hingga bekerja sudah berjalan beriringan di benaknya.

Melihat segala pengorbanan Ellsya, orang tuanya mengaku sangat bangga karena baru pertama kali menyaksikan anaknya menjadi salah satu wisudawan terbaik.

Selain mendapat dukungan luar biasa dari keluarga, Ellsya juga sangat berterima kasih kepada dosen pembimbingnya, Prof. Ratna Asmah Susidarti, M.S., Apt dan Prof. Abdul Rohman, M.Si., Apt atas biaya penelitian dengan skema hibah riset World Class Research hingga publikasi dalam jurnal ilmiah internasional yang dia peroleh.

Saat menempuh pendidikan profesi apoteker, Ellsya juga didaulat sebagai lulusan terbaik.

Dia meraih IPK 4,00, berkat itu pula Ellsya mendapatkan penghargaan Dexa Award dari PT. Dexa Medica.

Selama menempuh S2, Ellsya juga terbantu dengan Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi tahun 2018/2019 yang dia peroleh.

Ditanya soal keinginan setelah studi S2, dia berencana melanjutkan studi S3 di luar negeri, meskipun saat ini Ellsya sudah mendapatkan pekerjaan sebagai dosen farmasi di salah satu universitas swasta di Yogyakarta. (Sirajuddin)

Baca juga: Agar Tetap Sehat di Musim Kemarau