Konektivitas Infrastruktur Transportasi Guna Percepatan Pembangunan Nasional

200

“Bisa dibayangkan daya beli masyarakat Indonesia bagian timur masih terbatas sekali, sehingga pemerintah menyediakan kurang lebih 13 trayek tol laut ke Indonesia bagian timur. Jadi, ketergantungan masyarakat terhadap fasilitas dari pemerintah itu tinggi sekali,” papar Menhub Budi.

Lebih lanjut Menhub menegaskan apa yang dilakukan Kementerian Perhubungan ini semata mata agar Indonesia bukan hanya terpusat di pulau Jawa saja tapi Indonesia bagian timur.

Karena Papua, Maluku dan sebagainya adalah bagian dari negara kesatuan Republik Indonesia yang harus mendapat perhatian dan harus tumbuh menjadi suatu daerah yang sama makmurnya dengan daerah di Pulau Jawa.

Di samping program konektivitas, Kementerian Perhubungan juga memiliki program pembangunan untuk mendukung10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional untuk mewujudkan 10 Bali baru.

“Saat ini difokuskan pada 3 kawasan utama yaitu kawasan Danau Toba dengan membangun/mengembangkan Dermaga Ambarita, Danau Ajibata, Danau Simanindo, Danau Tigaras dan pembangunan kapal penyeberangan penumpang Ro-Ro 300 GT,” jelasnya.

Untuk Kawasan Borobudur dengan membangun Bandara Internasional Yogyakarta Baru di Kulon Progo yang direncanakan beroperasi tahun 2019 dan pembangunan kereta api akses Bandara Baru Yogyakarta – Magelang. Untuk Kawasan Mandalika dengan membangun Dermaga Moveable Bridge III Pelabuhan Penyeberangan Lembar.

“Bandara Adisumarmo sendiri kita akan lakukan pengembangan lebih baik dan bangun konektivitas antara Stasiun Balapan dengan KA Bandara sehingga saudara kita dari Madiun atau Klaten bisa secara langsung ke Adisumarmo, bukan hanya ke Yogyakarta saja.”

“Dengan itu maka konektivitas Borobudur, Yogyakarta, Solo dan Semarang itu menjadi satu dan itu memberikan satu kemudahan bagi masyarakat,” ungkap Menhub Budi lagi.

Hadir pula dalam kegiatan dialog tersebut adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso.

 

Sumber : Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan