Baca juga: Lulusan Hukum UGM Asal Kulon Progo Bakal Diangkat Jadi Dubes RI untuk Takhta Suci Vatikan
Adapun gambaran seroprevalence masyarakat terpapar Covid-19 didapat melalui action research.
“Action research dipimpin oleh Dekan FK-KMK UGM, Prof. Ova Emilia bersama para public health dari dinas kesehatan seluruh kota/kab di DIY,” ujar Prof. Sofia.
Ahli kanker UGM itu mengatakan, dalam waktu dekat, RI-GHA akan diproduksi dengan skala lebih besar sehingga dapat digunakan di daerah yang lebih luas.
Prof. Sofia pun mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Riset dan Teknologi/BRIN (Badan Riset Inovasi Nasional) dan BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi).
Kedua itu disebut Prof. Sofia yang telah membuat sinergi antar-institusi terjadi.
Adapun melansir KR Jogja, RI-GHA menurut rencana bakal diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Mei mendatang. (Ts/-Th)
Baca juga: Lewat Gerakan #GiziUntukMedis, KAGAMA Muda Sediakan Bantuan Makanan Bagi Tenaga Medis di Tabanan