Kolaborasi UGM, Unair dan Lab Hepatika Mataram Lahirkan Alat Rapid Test Murah Covid-19

1662
Kolaborasi UGM, Unair, dan Laboratorium Hepatika Mataram menghasilkan alat rapid test Covid-19 yang unggul dan terjangkau. Foto: Ist
Kolaborasi UGM, Unair, dan Laboratorium Hepatika Mataram menghasilkan alat rapid test Covid-19 yang unggul dan terjangkau. Foto: Ist

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Indonesia masih belum lepas dari situasi pandemi Covid-19.

Data dari Pemerintah per Kamis (14/5/2020) menyatakan total masyarakat yang positif terinfeksi  virus corona mencapai 16.006 orang.

Dari jumlah tersebut, 3518 orang di antaranya sembuh dan 1043 orang meninggal dunia.

Situasi ini membuat berbagai elemen berpikir untuk bersatu demi menuntaskan wabah Covid-19 di Indonesia.

Hal itulah yang mendasari terbentuknya tim dari gabungan tiga institusi, yakni UGM, Unair, dan Laboratorium Hepatika Mataram.

Baca juga: WANAGAMA Siap Jadi Tempat Isolasi Alternatif Pasien Corona di Gunungkidul

Tim tersebut terdiri atas: Prof. Dr. dr. Mulyanto (Laboratorium Hepatika Mataram), Prof. drh. Fedik Abdul Rantam, Ph.D (Unair), Prof. Dr. dr Cita Rosita Sigit Prakoeswa, Sp.KK(K) (Unair).

Serta Prof. dr. Tri Wibawa, Sp.MK(K) (UGM), dan Ph.D., dan Prof. dr. Sofia Mubarika Harjana, M.Med.Sc., Ph.D (UGM).

Mereka melahirkan satu inovasi yakni alat rapid test Covid-19 yang dinamai RI-GHA. Singkatan dari Republik Indonesia-Gadjah Mada Hepatika Airlangga.

Anggota tim, Prof. Sofia Mubarika, memberikan penjelasannya terkait apa itu RI-GHA.

“Tim kami bertugas untuk membuat rapid test berbasis antibodi terhadap protein rekombinan S1 dan S2 Covid-19,” kata Prof. Sofia kepada Kagama.

Baca juga: Disiplin Kunci Kemenangan Melawan Covid-19