KKN UGM Kembangkan Rasau Jaya sebagai Kawasan Perkotaan Baru

850

Pentingnya Revitalisasi Kawasan Transmigrasi KPB

Tahun 2019 merupakan tahun kedua sejak dirintisnya KKN Rasau Jaya.

Di tahun ke dua ini, KKN Rasau Jaya masih membawa beberapa isu yang serupa dengan tahun lalu.

Agus membayangkan, kualitas SDM berperan besar bagi berkembangnya KPB tersebut.

Menurut Agus, tahun-tahun ini merupakan momentum baik untuk memajukan SDM.

Apalagi upaya ini juga sedang digalakkan oleh Presiden Jokowi.

Baca juga: Ubah Mindset KKN dengan Pemikiran dan Suasana Gembira

“Jadi harapannya, anak cucunya transmigran ini menjadi orang yang berkembang,” jelas Sekertaris Bidang Pengabdian Masyarakat PP KAGAMA itu.

KPB Rasau Jaya penting dikembangkan melalui revitalisasi kawasan transmigran.

Agus melihat pertumbuhan masyarakatnya yang menarik. Program-program yang saat ini sedang diupayakan juga merupakan keinginan masyarakat setempat. Kajiannnya adalah kewilayahan.

Agus melihat banyak orang berbondong-bondong ke ibu kota untuk mengadu nasib.

Jakarta selalu menjadi daerah tujuan utama bagi seseorang untuk mencapai tujuan hidup.

Ahmad Agus Setiawan di depan Pendapa Gubernur Kalimantan Barat. Foto: Istimewa
Ahmad Agus Setiawan di depan Pendapa Gubernur Kalimantan Barat. Foto: Istimewa

Baca juga: Menteri Susi: Mahasiswa KKN Jangan Cuma Liburan dan Berburu Foto

Namun, tentunya tidak selamanya Jakarta bisa menjadi satu-satunya tujuan.

Dari situ lah tercetus upaya untuk membangun daerah penyangga dengan mengembangkan salah satu kota lain di Indonesia.

“Kita lihat negara ini antar daerah banyak yang timpang sekali. Misalnya di Jakarta dari berbagai sisi, termasuk infrastruktur dan lapangan kerja lebih memadai dibandingkan daerah lain,” jelas dosen Departemen Teknik Nuklir dan Fisika Teknik UGM itu.

Ketika ditanya soal kaitannya dengan rencana pemindahan ibu kota, Agus menjelaskan bahwa pengembangan KPB ini salah satunya juga berperan dalam rencana tersebut.

Untuk itu, Agus menghimbau mahasiswa KKN supaya lebih serius melaksanakan program.

Berbagai Program KKN yang Dilaksanakan

Tim KKN Rasau Jaya 2019 terdiri dari 27 mahasiswa dari berbagai fakultas di UGM. Agus mengungkapkan, program KKN menyasar hampir ke semua bidang keilmuan.

Sebelumnya ada beberapa rekomendasi program dari tim KKN tahun lalu.

Persoalan yang ditemukan sebelumnya yakni fasilitas pemurnian air sumur tidak dikelola dengan baik, belum ada inventarisasi terkait data kependudukan, pariwisata desa, dan kebudayaan, peta desa yang ada belum layak, serta kegiatan pengolahan produk unggul hasil desa belum ada.

Agus memaparkan, ada pun rekomendasi program yang bisa diupayakan dalam kegiatan KKN tahun ini di antaranya program pembuatan prototype instalasi pemurnian air gambut, proses inventarisasi kependudukan, kebudayaan, dan pariwisata desa, proses pemetaan desa, serta pelatihan guna meningkatkan mutu hasil pertanian desa.

Secara garis besar, berbagai program yang sedang diupayakan mahasiswa KKN dari klaster sainstek yaitu pemurnian air, pemetaan desa, pembangunan basis data wilayah, dan analisis wilayah, mitigasi bencana, pengenalan universitas, pariwisata, pengolahan sampah, serta infrastruktur desa.

Baca juga: Berawal dari KKN, Waterplant Community Wujudkan Masyarakat Mandiri Kelola Air Bersih

Ada lagi dari klaster sosio humaniora meliputi program pelatihan pembuatan batik tulis, KKN mengajar, revitalisasi perpustakaan, program anti narkoba, pembelajaran efektif anti kekerasan seksual, dan festival budaya.

Sedangkan dari klaster Agro terdiri di antaranya program workshop tentang optimalisasi produk UMKM (e-commerce), pembuatan minuman sehat ‘susu jagung’, workshop pembuatan kue nanas, workshop packaging produk, kids farm, penyuluhan implementasi desa apps, pengumpulan sumber daya genetika sauran, dan sosialisasi beternak ayam kampung.

Terakhir dari klaster Medika berusaha melaksanakan program penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat, survei kesehatan dan penemuan kasus, home visit, minggu sehat, sosialisasi penyakit menular seksual, sosialisasi stunting untuk kader kesehatan, pelatihan cuci tangan dan sikat gigi, serta pelayanan kesehatan.

Melalui kegiatan KKN ini Agus juga mengeksplorasi isu yang berkaitan dengan bidangnya yaitu, energi terbarukan. Berdasarkan pengamatan Agus, ada juga potensi-potensi energi terbarukan di Rasau Jaya, salah satunya biomassa.

Selain menjadi bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat bagi mahasiswa dan pembangunan daerah oleh pemerintah, KKN Rasau Jaya juga menjadi bagian dari kegiatan pengabdian masayarakat PP KAGAMA. (Kinanthi)

Baca juga: Masyarakat Merasa Terbantu dengan Program KKN IBUC UGM