Kisah Sukses Alumni UGM Tembus Tes CPNS, Belajar dari Media Sosial Hingga Doa Keluarga

1286

Baca juga: Apa Saja yang Harus Ditulis dalam Curriculum Vitae?

Untuk menembus tes tersebut, peserta diharuskan memenuhi ambang batas dari tiga macam tes, yaitu tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia umum (TIU), dan tes karakteristik Pribadi (TKP).

Tak cukup dengan tes pertama, ada tes kedua yang perlu dilewati, yaitu tes kemampuan bidang.

Dalam tes tersebut, peserta seleksi CPNS mesti melalui beberapa tes yang berbeda, tergantung di mana dia melamar.

Meskipun ada banyak kegagalan yang menghantui peserta tes penerimaan pegawai terbesar di Indonesia, ada kisah keberhasilan yang bisa dibagi.

Kisah tersebut dibagikan kepada KAGAMA oleh dua alumnus UGM yang kini mengabdi sebagai ASN di Kantor Balai Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Akhmad Zulkarnain dan Pradipta Putra Prathama.

Baca juga: Apa Saja yang Harus Ditulis dalam Curriculum Vitae?

Zulkarnain dari Solo Mengabdi ke Manado

Akhmad Zulkarnain merupakan salah satu alumnus Sastra Indonesia UGM yang sukses melewati serangkaian tes untuk menjadi penyuluh bahasa di Kantor Balai Bahasa Sulawesi Utara, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada periode tes 2018.

Meskipun masuk dari jalur formasi Cumlaude, Izul, begitu dia akrab disapa mengatakan, untuk melewati tes kemampuan dasar saja, tentu harus melakukan usaha yang keras.

Kala itu, dia yang juga sempat menempuh pendidikan S2 di Program Studi Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya UGM, menyebut bahwa untuk menembus tes kemampuan dasar harus banyak berlatih.

Kemudian, Izul harus mencari beberapa buku latihan soal untuk terus melatih diri.

Dalam buku yang dia beli, juga terdapat beberapa Compact Disc (CD) yang dapat dimanfaatkan untuk berlatih.

Baca juga: Kiat Berhemat bagi Perempuan Pecinta Kosmetik