Kisah ‘Orang RRI Tulen’ Alumnus Komunikasi UGM, dari Jurnalis Hingga Jadi Dewan Pengawas RRI

1043

Baca juga: KAFEGAMA Galang Bantuan Untuk Dukung Perkuliahan Daring Mahasiswa Bidikmisi FEB UGM

Sejauh ini Nuning bersama Dewan Pengawas RRI lainnya berusaha mengikuti kemajuan modern, tetap adaptif, tetapi tidak meninggalkan mereka yang masih di ujung.

“Karena RRI harus melayani seluruh wilayah di Indonesia dan seluruh warga negaranya. Jadi ke dalam maupun ke luar negeri,” tutur Nuning.

RRI saat ini sudah mengikuti semua platform. Melalui aplikasi RRI Playgo, masyarakat bisa mengakses informasi dalam bentuk tulisan, audio dan video.

Demikian juga dengan layanan publik, semua sudah terintegrasi dalam satu aplikasi itu.

Secara personal, Nuning mengungkapkan bahwa Dewan Pengawas RRI tidak hanya cukup dengan kompetensi, tetapi juga harus memiliki jaringan yang luas.

Kemudian harus menekan ego, berkomunikasi baik dengan semua stakeholder terutama jika menyangkut hal-hal sensitif.

Kini selain fokus menjadi Dewan Pengawas RRI, alumnus Komunikasi UGM angkatan 1980 ini terlibat aktif sebagai anggota strategic planning di Asia-Pacific Broadcasting Union (ABU).

Baca juga: Sikapi Covid-19, Haryadi Suyuti Imbau Masyarakat Jogja Lakukan Social Distancing

Sejak Mahasiswa Aktif di RRI

Sebutan ‘orang RRI tulen’ memang layak disematkan pada Nuning, karena semangatnya berproses di RRI sejak masih mahasiswa, mulai dari nol.

“Saya berkarier menjadi wartawan di RRI sejak kuliah semester 4 sampai tahun 2004. Setelah itu jadi Kepala Pemberitaan di RRI Surabaya kemudian di Bogor,” ujarnya.

Sejak masih kuliah pula, Nuning terlibat aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Nuning harus membagi waktu antara kuliah dan bekerja. Hal itu memang sudah diniatkan sebelumnya.

Dia sengaja mencari pekerjaan sambilan untuk menambah penghasilan.

Pasalnya Nuning terbentur oleh kondisinya yang harus merawat keempat adiknya.

Kesibukkan di luar kuliah hampir menyita waktu Nuning. Dia pun sempat keteteran menjalani kuliahnya.

Baca juga: Pianis GMCO UGM Ini Jadi Lulusan Terbaik Fakultas MIPA