Kisah Marwanto yang Bentuk Karawitan PK4L UGM dari Hitungan Senam

1001

Baca juga: Cerita Sulistyowati Saat Bikin Suasana Kelas yang ‘Mencekam’ Jadi Gayeng Berkat Permen

Marwanto pun menjawab, “Kalau memang benar-benar berminat, silakan direkrut temannya, Saya terbuka. Tinggal cari hari apa latihannya”.

Mendengar hal itu, Marwanto seolah mendapatkan berkah.

Pasalnya, kelak dia tak akan lagi mencari orang dari luar UGM ketika kampus memintanya bertugas mengisi karawitan, seperti ketika momen wisuda mahasiswa.

Tugas tersebut diemban Marwanto lantaran dulu dirinya menjadi Ketua Unit Karawitan di Korps Pegawai UGM.

“Ketika Korps Pegawai UGM bertugas, otomatis Saya yang diminta. Padahal, Saya tidak punya orang di dalamnya,” ucap Marwanto.

Baca juga: Waspada Corona! Laporan Terkini Kondisi Beijing oleh Dubes Djauhari Oratmangun

“Dari jauh hari Saya punya rencana, alangkah baiknya kalau tugas seperti ini bisa dilakukan teman kita sendiri. Nah, itu bak gayung bersambut ketika teman-teman PK4L UGM minta diajari karawitan,” kenang lelaki kelahiran 1973 ini.

Setelah kesepakatan terbentuk, PK4L UGM mengadakan latihan secara perdana pada Oktober 2016.

Awalnya, Marwanto mengaku agak kesulitan mengajari teman-temannya yang benar-benar awam dengan karawitan.

Hal yang berkecamuk di pikiran Marwanto saat itu hanyalah bagaimana carannya materi yang dia sampaikan bisa diterima.

“Setelah latihan perdana, Saya sampai tak bisa tidur semalaman memikirkan bagaimana caranya,” ujar Marwanto.

Baca juga: Dosen UGM Kembangkan Teknologi Pendukung Usaha Tani