Kisah Luthfi, Wisudawan Sekolah Vokasi yang Menggagas Himpunan Mahasiswa Kearsipan Indonesia

2267

“Dalam kongres, aku jadi mengetahui karakteristik mahasiswa kearsipan di universitas lain dan bertukar gagasan dengan mereka. Di kongres, aku juga mendapat informasi terkait permasalahan kearsipan secara nasional,” terang Lutfi.

Selama berkuliah, Luthfi juga pernah menulis untuk sebuah jurnal ilmiah. Ia mengaku, saat itu dirinya betul-betul dipaksa menulis jurnal. Padahal selama ini kebanyakan ia hanya menulis laporan praktik dan observasi.

Setelah perkuliahan selesai, wisuda kemudian menjadi momen yang mengharukan bagi Luthfi. “Untuk pertama kalinya orang tuaku datang ke Yogyakarta untuk melihat dan mendengar namaku dibacakan oleh Dekan Sekolah Vokasi UGM,” tandasnya.

Praktik Kerja Lapangan yang Tak Terlupakan

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu mata kuliah wajib di Program Studi Kearsipan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. PKL merupakan bentuk praktik dari teori yang telah dipelajari di kelas. Sebelum PKL, mahasiswa diwajibkan membuat proposal PKL dengan mengambil tema tertentu.

Luthfi menjalani PKL di di Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di Jakarta. Luthfi memiliki PKL di sana karena salah seorang seniornya bekerja di sana.

“Aku menjadikan seniorku sebagai mentor selama PKL,” ungkap Lutfi.

Menurut Luthfi, penyusutan arsip di kementerian tersebut sesuai dengan tema tugas akhirnya. Selain itu, ia memilih kementerian itu karena Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi merupakan kementerian yang baru berdiri.

“Aku tertarik meneliti pengelolaan arsip di kementerian yang baru berdiri, apakah sama atau tidak dengan kementerian lain,” ucapnya.