Kisah Ketua Srikandi Sungai Indonesia Semangat ‘Menjahit Bumi’ Berkat Nasihat Ayah

1157

Baca juga: Wabah Corona Berdampak pada Rangkaian Acara Nyepi Kampus KMHD UGM

Sahabat Percepatan Peningkatan Mutu Pembelajaran (SP2MP sekarang SP2KM), yang merupakan hailing project Direktorat Kemahasiswaan UGM.

Dari pengalaman inilah mulai terlihat minat Rani di luar akademik, ada ketertarikan di bidang keorganisasian.

“Dari dulu saya tertarik belajar soal leadership. Lewat SP2MP kami memperoleh pengalaman training for trainer,” ujar alumnus yang semasa mahasiswa juga aktif berkegiatan sosial lewat BEM Fakultas Geografi ini.

Kini sebagai tenaga pendidik, Rani tidak hanya ingin mahasiswanya belajar di kelas saja.

Menurutnya mendidik lebih dari itu, mahasiswa harus tahu bagaimana mengimplementasikan ilmunya di luar kelas.

Baca juga: Social Distancing Perlu Diimbangi dengan Peningkatan Kapasitas Deteksi Covid-19

“Misalnya dalam kegiatan praktikum saya berusaha untuk mendekatkan mahasiswa kepada real problemnya,” ujar dosen yang juga aktif di Forum Bimbingan Ilmu Geografi dan Pendidikan Geografi Nasional ini.

Pola didik ini pun dia terapkan ke anak-anaknya. Setiap kali berkunjung ke berbagai daerah untuk tugas kerja, Rani sering membawa anak-anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

“Ilmu tidak bisa didapat hanya dengan sekolah saja. Harapannya anak-anak bisa dapat pengalaman dan pembelajaran baru, yang nggak bisa kita tukar dengan apapun,” tuturnya.

Berkarier sebagai dosen, sebetulnya juga merupakan saran dari sang Ayah.

Paska meraih gelar sarjananya, Rani sempat bekerja di sebuah perusahaan di Kalimantan. Namun, suatu ketika Ayahnya memberinya petuah.

Baca juga: Peneliti Alumnus UGM Prediksi Kapan Wabah Covid-19 Bakal Mereda