Baca juga: Orkes Keroncong Adigita Gama Sabet Juara I Lomba Grup Keroncong 2019
Buat Ringkasan Materi
Ibarat sebuah kendaraan, motor akan bisa diajak bepergian jika bensin sudah terisi.
Demikian halnya untuk menghadapi UAS.
Kamu memerlukan materi sebagai bekal untuk menghadapi berbagai soal yang diujikan.
Walau begitu, kamu tidak harus mengumpulkan bejibun materi untuk satu mata kuliah.
Materi yang terlalu banyak bisa menguras tenaga dan pikiranmu untuk memahaminya satu per satu.
Bahkan, mungkin saja malah tidak kamu baca.
Karena itu, ada baiknya jika kamu membuat ringkasan materi.
Dalam membuat ringkasan materi, yang kamu butuhkan hanyalah konsistensi untuk mengulas kuliah di setiap pekan.
Tulis poin-poin penting yang disampaikan dosen setiap pekan, lalu jadikan satu pada pekan terakhir menjelang UAS.
Dengan begitu, jadilah ringkasan materi yang siap kamu baca dan mudah dipahami.
Baca juga: Marak Ujaran Kebencian, Apa yang Harus Dilakukan Warganet?
Belajar Kontinu
Kapasitas otak setiap manusia memang memiliki batasan-batasan tertentu.
Namun, pada umumnya seseorang akan merasa puyeng jika otaknya dipaksa bekerja untuk memahami berbagai hal dalam satu waktu.
Seperti halnya belajar, otak kamu akan dengan mudah mengingat-ingat materi yang kamu pelajari secara rutin.
Oleh karena itu, kamu tak perlu membuang waktu yang lama hanya untuk ‘menyiksa otak’.
Kamu bisa menerapkan waktu belajar yang singkat, misalnya 15-30 menit, guna membaca kembali materi sepulang kuliah saat menjelang tidur.
Baca juga: Ketika Misuh Diucapkan Lelaki dan Perempuan Jawa Timur
