Kevin Lulusan Termuda : Bukti Mampu Ikuti Pendidikan di Universitas

1873

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Pada tahun 2014 nama Arya Bagus Kevin Rajendra banyak menghiasi media masa  dengan keberhasilannya diterima kuliah di Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada dengan usianya kala itu masih 14 tahun. Diterimanya Kevin – panggilan akrabnya –  mengantarkannya menjadi mahasiswa termuda di UGM.

Keberhasilan itu menuai prestasi dan sejarah dalam kehidupannya. Pencapain Kevin banyak memberikan inspirasi bagi sebagian masyarakat, bahwa yang lain juga dapat mencapai prestasi  membanggakan selama ada kemauan untuk mencapainya.

Empat tahun kemudian, pada Wisuda Program Sarjana dan Diploma Universitas Gadjah Mada Periode II Tahun Akademik 2017/2018, Rabu (21/2/2018) di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM, nama Kevin masuk menjadi sarjana sebagai lulusan termuda dengan usia 17 tahun 11 bulan 29 hari.

Prestasi ini mengulangi pencapainnya dulu ketika pada 2014 diterima di UGM sebagai mahasiswa termuda. Ini juga bentuk pembuktian dari banyak stigma yang negatif terhadap dirinya yang masih sangat muda apakah  mampu menjalani pendidikan di universitas dengan baik.

“Saya tidak membanggakan pencapaian umur saya dapat lulus di usia yang masih muda. Namun, saya ingin menunjukkan kalau di usia muda saya mampu bersaing dengan teman-teman yang lainnya dalam menjalani proses kuliah,” ungkap Kevin.

Karena banyak pandangan yang kurang yakin dengan kesiapan Kevin ketika diterima kuliah di usia muda dengan segala proses kuliah dan kehidupan sebagai mahasiswa yang harus dijalani dan bukan hal yang mudah. Oleh sebab itu, dengan pencapaiannya membuktikan kalau Kevin mampu bersaing dengan lainnya.

Pencapain Kevin tidak lepas dari dukungan keluarga dan inspirasi dari kakaknya. “Saya bisa meraih prestasi pendidikan di usia muda itu tidak lepas dari pencapain yang diperoleh kakak. Karena, kakak saya, Aurelia Ayu Pramesti Nariswari lulus dari Teknik Sipil ITB di umur 19 tahun,” tutur Kevin.

Kakak inilah, yang menjadi pemacu dalam diri Kevin untuk selalu bisa melakukan yang terbaik dalam dunia pendidikan dengan memberikan semua kemampuan, energi, dedikasi dalam kesuksesan di dunia pendidikan.

Menurut Kevin, persoalan paling berat selama menjalani kuliah terletak pada pergaulan dengan teman-teman yang notabene sebagian besar usianya empat tahun lebih tua. “Pada awal kuliah hal terberat itu terkait dengan pergaulan dengan teman-teman yang harus adaptasi dengan cepat. Saya harus melakukan penyesuain dengan cepat dalam pergaulan sebagai mahasiswa dengan teman-teman kuliah dan akhirnya saya dapat lakukan,” kata Kevin.

Dengan pencapaian dalam dunia pendidikan yang telah diraih Kevin dan harapan ke depannya dengan ilmu yang dimilikinya, dapat memberikan manfaat kepada sesama. Memberikan  kontribusi dengan ilmu yang dimiliki untuk dapat membuat kehidupan lebih baik.

“Saya harap dengan ilmu yang dimiliki dapat memberikan kontribusi untuk kemajuan Indonesia lebih baik ke depannya,” pungkasnya. [Fikri Fawaid]