Keunikan Warung Burjo yang Mungkin Tidak Kita Sadari

1691
Keberadaan burjo ini memiliki keunikan dari warung makan lainnya.(Foto: Sirajuddin)
Keberadaan burjo ini memiliki keunikan dari warung makan lainnya.(Foto: Sirajuddin)

KAGAMA.CO, YOGYAKARTA – Warung burjo yang tersebar di Yogyakarta seolah menjadi pelengkap dari warung-warung makan yang ada. Harga menu yang ada di burjo terbilang lebih murah dibanding warung makan lainnya.

Keberadaan burjo ini memiliki keunikan dari warung makan lainnya. Keunikan ini membuat Burjo mudah menarik perhatian penikmatnya.

Berikut beberapa keunikan burjo yang mungkin tidak kita sadari.

  1. Akronim

Menu-menu makanan yang ada di Burjo ada yang berasal dari akronim yang unik. Kita sering mengatakan nastel, intel rebus, intel goreng, dan burjo ketika di warung burjo.

Nastel yang kita katakan berasal dari ‘nasi telur’. Sedangkan intel berasal dari ‘indomi telur’, dan burjo sendiri dari ‘bubur kacang hijau’.

Akronim-akronim yang terbentuk ini tidak bisa diterapkan di warung makan lainnya. Hanya di warung burjo lah kita bisa menerapkan istilah ini.

  1. Warna-warni

Ada yang berbeda ketika memasuki warung burjo dengan warung makan lainnya. Warna dan corak dinding di warung burjo sangat berbeda dengan warung lainnya.

Dinding warung burjo satu dengan yang lainnya memiliki kesamaan pada pola dan warna. Burjo identik dengan warna kuning, merah, dan hijau.

Selain warna, di dinding burjo kita bisa menemukan kata-kata unik tentang kehidupan dan gambar pesawat terbang dari kertas. Bentuk kreatifitas ini yang membedakan dengan warung makan biasa.