Ketua UKM Pencak Silat, Isfi: Gelanggang Tidak Pernah Tidur

1919

Betah Mengembangkan Diri dan  Membangun Pertemanan

Pencak silat dirasa menjadi wadah yang menyenangkan untuk mengembangkan diri.

Di sisi lain, Isfi juga merasa dibuat betah oleh kehadiran teman-teman Merpati Putih yang friendly dan solid.

“Kami sering banget kumpul di sekre, ngobrol bareng, dan jalan bareng. Ini yang bikin kita benar-benar kaya keluarga. Senior juga merangkul,” jelasnya.

Isfi terus mengembangkan diri, ia tidak hanya tekun berlatih, tetapi juga belajar berorganisasi.

Tahun pertama ia sudah aktif sebagai pengurus UKM.

Mahasiswa gelanggang, kata Isfi, selalu menciptakan keseruan. Foto: Kinanthi
Mahasiswa gelanggang, kata Isfi, selalu menciptakan keseruan. Foto: Kinanthi

Baca juga: Didi Kempot: Matur Suwun Forkom UKM UGM

Sementara tahun berikutnya ia berniat menjadi ketua, tetapi gagal saat pemilihan.

Sampai akhirnya di tahun 2019, ia dipilih sebagai ketua UKM Pencak Silat.

“Aku pengen banget jadi ketua. Masih ingin berkontribusi buat Gelanggang,” ujar mahasiswi Fakultas Geografi itu.

Sepak Terjang sebagai Ketua UKM

Masa-masa awal menjalani tanggung jawab sebagai ketua UKM tidak mudah dilalui Isfi.

Pengalamannya berorganisasi hanya sebatas di Merpati Putih saja, ia belum begitu mengenal perguruaan lainnya.

Kali ini ia harus betul-betul memahami UKM Pencak Silat secara keseluruhan.

Mempersatukan empat perguruan juga menjadi salah satu tantangan bagi Isfi.

Di satu sisi ia juga merasa dilema karena masing-masing perguruan tetap berusaha menjaga nilai-nilai khasnya.

Baca juga: Membentuk Pola Belajar yang Baik Selama Kuliah

Ditambah lagi dengan adanya perguruan lain yang ingin bergabung dengan UKM Pencak Silat.

Ini menjadi persoalan baru karena menimbulkan pro dan kontra di antara para anggotanya.

“Menjadi ketua ada suka dukanya. Sudah selayaknya ketua bisa menjadi perwakilan suara dari anggota-anggotanya. Bukan menjadi pribadi yang egois,” jelasnya.

Berkat musyawarah internal yang dilakuakan beberapa kali, Isfi dan teman-temannya berhasil meyakinkan semua pihak untuk mempertahankan UKM Pencak Silat dengan empat perguruan saja.

Penolakan terhadap perguruan lain yang ingin bergabung ini dilandasi oleh berbagi faktor.

Baca juga: Unit Berkuda UGM Raih Juara Umum Equine Festival Competition 2019