Ketua KAGAMA Makassar Tutup Usia, Dokter yang Berjiwa Sosial Itu Telah Tiada

2874
Kepergian Ketua KAGAMA Makassar, dr. Adnan Ibrahim, meninggalkan kesan mendalam bagi rekan-rekannya. Foto: alfatihmakassar
Kepergian Ketua KAGAMA Makassar, dr. Adnan Ibrahim, meninggalkan kesan mendalam bagi rekan-rekannya. Foto: alfatihmakassar

KAGAMA.CO, MAKASSAR – Pecah tangis terdengar jelas dari ruang inkubasi RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar.

Sore itu, Jumat (14/8/2020), dr. Adnan Ibrahim Sp.PD. mengembuskan napas terakhir pada pukul 17.45 WITA.

Tuhan telah menjemput Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) KAGAMA Makassar itu dalam usia 47 tahun.

Adnan meninggal setelah berjuang melawan Covid-19 dalam perawatan selama dua minggu, sejak 3 Agustus lalu.

Di depan peti jenazah sang suami, Peni Setyowati, bersama sang anak, memohonkan maaf almarhum Adnan kepada rekan-rekan yang hadir kala itu.

Baca juga: Genap Berusia 61 Tahun, Ketua KAGAMA Kalteng Ingin Majukan Masyarakat Dayak

“Kalau ada salah, dr. Adnan mohon dimaafkan,” kata Peni, sambil sesenggukan menangis.

“Apakah dimaafkan?” tanya Peni, yang kemudian disahut hadirin secara kompak dengan mengatakan “dimaafkan, Umi.”

Peni pun berpesan jika ada utang dari sang suami yang belum lunas mohon diikhlaskan atau dapat menagih kepadanya untuk bisa diselesaikan.

Alumnus Fakultas Geografi UGM itu juga berkata, Adnan telah menyelesaikan tugasnya sebagai hamba Allah dengan baik.

Sebab, sebelum ditidurkan untuk diinkubasi, Adnan meminta untuk diberikan kesempatan menunaikan salat subuh.

Baca juga: Lulusan SMK Dicap Jadi Penganggur Terbesar di Indonesia, Dirjen Wikan: Itu Tak Akan Lagi Terjadi